Kanal

BIK 2022 Dimeriahkan 42 Stan Industri Jasa Keuangan dan 16 Stan UMKM

Pekanbaru, Hariantimes.com - Guna memperluas akses keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau turut menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 di Mall SKA Pekanbaru, Sabtu (08/10/2022).

Kegiatan BIK 2022 ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 8 dan 9 Oktober 2022 dengan total peserta sebanyak 42 stan Industri Jasa Keuangan dan 16 stan UMKM. 

Puluhan stan itu dibuka oleh Ketua Dewan Audit OJK Shophia Wattimena dan dapat dikunjungi masyarakat umum. 

BACA JUGA Inklusi Keuangan Indonesia Berkisar 40 hingga 50 Persen

Pada kegiatan opening ceremony BIK Riau Expo 2022 itu, dihadiri oleh 400 peserta yang terdiri dari pegawai Industri Jasa Keuangan dan berbagai komunitas masyarakat.

Kemudian, terdapat beberapa kegiatan yang akan memeriahkan BIK 2022 di antaranya, Financial Expo BIK Riau Expo 2022, Business Matching KUR kepada UMKM, OJK Goes to School. 

Selain itu, Insurance Goes to Campus, pameran financial expo, Talkshow Literasi Keuangan, Dialog Kopi, Kompetisi Late Art bagi komunitas barista Riau.

Lalu, Kontes Menyanyi BIK Idol bagi pegawai Industri Jasa Keuangan Riau dan kegiatan-kegiatan edukasi lainnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori, Deputi Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Maria Cahyaningtya dan tamu undangan lainnya.

Ketua OJK Provinsi Riau Muhammad Lutfi mengatakan, BIK 2022 merupakan agenda nasional dan dilakukan secara berkelanjutan pada Oktober setiap tahunnya di seluruh wilayah Indonesia. 

Tujuan kegiatan itu adalah untuk percepatan perluasan akses keuangan. Juga peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat di Indonesia.  

"Kegiatan BIK di Provinsi Riau telah dilaksanakan sebanyak 5 kali sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 di setiap bulan Oktober. Namun, dalam dua tahun terakhir karena pandemi covid-19 kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dilakukan secara virtual," kata Lutfi.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan BIK 2022, OJK Provinsi Riau telah menjalankan fungsi dan tugasnya dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Riau. Yaitu bersinergi dengan seluruh Pemerintah Daerah di Provinsi Riau dengan membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

"Kita di OJK juga membentuk 12 Desa Inklusi Keuangan pada setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau yang merupakan program pembentukan ekosistem inklusi keuangan pada desa yang memiliki potensi ekonomi namun terkendala atau tidak terjangkau akses keuangan," jelasnya.

Kemudian, OJK Provinsi Riau juga melakukan peluncuran program Kredit Riau Melawan Rentenir, yang tentunya ini bersinergi dengan BRI dalam menyediakan akses permodalan yang murah, mudah dan terjangkau bagi petani padi di Riau.

"Selain itu, kami di OJK Riau juga mengiplementasi program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR, dimana telah mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau dan seluruh Bupati/Walikota se Provinsi Riau," sebut Lutfi sembari berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu mendorong keterbukaan akses keuangan bagi masyarakat juga dapat secara terbuka memperoleh informasi terkait produk dan layanan keuangan, serta memanfaatkan produk keuangan yang dibutuhkan.

"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah daerah Provinsi Riau yang telah senantiasa mendukung dan berkolaborasi dengan OJK dan IJK juga seluruh stakeholder terkait atas partisipasi dan semangatnya dalam memeriahkan kegiatan ini," harapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK Shophia Wattimena menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya BIK 2022 di Provinsi Riau.

"Dengan antusiasme dan rasa kebersamaan yang tinggi, saya optimis bahwa penyelenggaraan BIK 2022 ini akan berjalan dengan lancar, optimal, serta mencapai target dalam percepatan peningkatan inklusi dan literasi keuangan masyarakat Riau," ungkap Shophia seraya berharap kegiatan BIK 2022, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam memperluas akses keuangan di Provinsi Riau.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler