Pekanbaru, Hariantimes.com - Labor Dasar Universitas Islam Riau (UIR) saat ini sedang mengejar standarisasi ISO 17025.
Untuk mengejar standarisasi ISO, laboratorium harus memenuhi beberapa instrumen-instrumen seperti adanya instalasi pengolahan air limbah yang baik. Karena salah satu dasar laboratorium yang baik itu harus memiliki IPAL agar limbah kimiawi yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan sekitar.
"Target kita pada tahun ini sudah kita laksanakan, juga beberapa kelengkapan instrumen untuk sertifikasi ISO khusus labor. Dan untuk memenuhi standarisasi ISO 17025 (The International Organization of Standardization khusus laboratorium oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional), Labor Dasar harus mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik dan memadai," ujar Kepala Labor Dasar Arief Yanda Putra SSi MSi.
Dosen Prodi Pendidikan Kimia ini mengatakan, Labor Dasar UIR adalah labor yang masih berfokus pada labor skala pendidikan seperti praktikum kimia dasar, praktikum fisika dasar, pengujian instrumen dan berbagai parameter.
“Untuk saat ini, Labor Dasar UIR adalah labor pendidikan. Pelayanan yang kami berikan dan tersedia masih hanya pada ruang lingkup pengajaran dan penelitian bagi mahasiswa dan dosen di UIR," katanya.
Saat ini, sebut Arief, lsbor ini berfokus pada layanan pengujian dan pendidikan tersebut menyediakan kebutuhan laboran bagi beberapa fakultas dengan fokus eksakta di UIR seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khusus pada Prodi Pendidikan Kimia dan Pendidikan Biologi, Fakultas Pertanian dan beberapa prodi pada Fakultas Teknik.
Selain berfokus melayani proses belajar mengajar berbasis laboratorium dan penelitian-penelitian dasar, Labor Dasar UIR juga sudah menghasilkan beberapa produk luaran untuk memenuhi kebutuhan ruang lingkup UIR saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa waktu lalu yaitu menghasilkan Hand Sanitizer dan Desinfektan yang digunakan oleh Satgas Mitigasi Covid-19 UIR.(*)