Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Dr Junaidi SS MHum melakukan kunjungan silaturahmi ke SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Jumat (11/02/2022).
Kunjungan yang dilakukan di hari baik ini disambut hangat oleh Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Paiman Sanen SAg MPdi dan sejumlah guru dan ratusan siswa kelas 10 hingga 12.
Kunjungan dalam rangka melakukan penandatanganan kerjasama antara Unilak dan SMK Muhammadiyah 2 ini meliputi Tri Dharma Tinggi, peningkatan kompetensi siswa, pelatihan siswa, guru dan fasilitasi pendidikan di Unilak.
Pertemuan yang berlangsung di aula AR Fachrudin ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Paiman Sanen dalam sambutannya menyebutkan, kerjasama ini tentunya akan memberikan kontribusi bagi masing-masing lembaga.
"Sudah banyak alumni kami yang melanjutkan pendidikan di Unilak. Setiap Jumat memang kami mengawali kegiatan di luar kegiatan keagamaan, pembacaan Surat Al Kahfi," katanya.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi mengatakan, untuk kuliah harus diawali dengan niat yang kuat. Selain soal faktor niat, dalam memilih perguruan tinggi juga perlu menentukan tempat kuliah.
"Sejak SMK harus sudah diputuskan tempat kuliah. Tentunya harus dilakukan persiapan seperti nilai yang harus baik, karena akan bersaing dengan siswa-siswa dari seluruh Indonesia. Jika keinginan tempat kuliah yang ditujukan tidak tercapai harus telah memutuskan tempat kuliah alternatif. Yang penting bisa kuliah. Persaingan saat ini ketat, maka dari itu kuliah mampu membuat kita siap untuk berkompetisi," pesan Dr Junaidi.
Menurut Dr Junaidi, siswa SMK berbeda dengan siswa SMA. Siswa SMK telah memilih keahlian saat tamat. Tamat sekolah Siswa SMK bisa bekerja, bisa berwirausaha serta siswa SMK juga mampu untuk melanjutkan pendidikan dengan kuliah. Ketika kuliah penting menentukan jurusan.
"Pilih jurusan yang disukai dan diminati. Dengan memilih jurusan yang disukai akan membuat kita enjoy selama kuliah. Jika jurusan yang dipilih ternyata berbeda dengan pilihan orangtua, maka solusinya adalah dengan melakukan dialog, bisa juga meminta pendapat dengan guru guru, jurusan yang kita pilih juga akan menentukan masa depan kita," ujar Dr Junaidi.
Para siswa antusias mendengarkan cerita Dr Junaidi yang menerima beasiswa S1 dan S3. Kesempatan berdialog dimanfaatkan oleh siswa untuk bertanya ke Rektor. Salah satunya Wawa, siswa kelas 12 yang akan melanjutkan kuliah dengan memilih Fakultas Hukum dan bercita cita jadi Jaksa.
Ada tiga siswa yang berdialog dengan Rektor, dialog berlangsung cerita dan tawa
"Yakinlah adik-adik dengan kuliah masa depan akan lebih baik. Kuatkan niat untuk kuliah. Pilih jurusan yang disukai. Masa depan anda yang menentukan. Kejarlah cita-cita. Jangan malu, jangan takut, jangan takut dicemeeh," ujar Dr Junaidi dalam motivasinya kepada siswa.
Usai memberikan pemaparan, Dr Junaidi berkesempatan meninjau berbagai fasilitas di SMK Muhammadiyah 3, kemudian dilanjutkan dengan podcast di studio Desain Komunikasi Visual yang berlangsung selama 15 menit.
Turut hadir Sekretaris Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Unilak Dr Nurfaisal, Kabag Media Promosi Revnu Ohara MKom.(*)