Pekanbaru, Hariantimes.com - Univesitas Lancang Kuning Pekanbaru menjalin kerjasama dengan SMA 12 Pekanbaru.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Rektor Unilak Dr Junaidi dengan Kepala Sekolah diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Alirman MPd, Selasa (08/02/2022).
Kerjasama berkaitan dengan peningkatan sdm siswa, guru, pelatihan, peningkatan kompetensi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Turut hadir Sekretaris Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Unilak Dr Nurfaisal, Kabag Media Promosi Unilak M Revnu Ohara MIkom.
Alirman MPd saat menyambut Rektor Unilak mengucapkan selamat datang di SMA 12 Pekanbaru.
Dikatakannya, SMA 12 memang jauh dari pusat Kota Pekanbaru. Namun sekolah ini telah ditetapkan sebagai rujukkan nasional.
"Pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini berlangsung dua shift, shift pagi dan shift siang, total siswa kelas 12 ada 343 orang," katanya.
Sementara itu, Dr Junaidi dalam motivasi menekankan, bahwa dalam memasuki jenjang perguruan tinggi harus memiliki keinginan kuat,niat yang kuat.
"Banyak orang yang mampu, tapi tidak selesai kuliahnya. Dan orang yang tidak mampu dapat menyelesaikan kuliahnya. Ini adalah faktor niat. Jika kurang mampu bisa dengan mencari beasiswa, beasiswa banyak, S1-S3 saya dapat beasiswa, syarat beasiswa tentu nilai tinggi, nilai tinggi tentu harus belajar," ujar Dr Junaidi.
Selain soal faktor niat, sebut Rektor, dalam memilih perguruan tinggi juga perlu menentukan tempat kuliah. Sejak SMA harus sudah diputuskan tempat kuliah, tentunya harus dilakukan persiapan seperti nilai yang harus baik, karena akan bersaing dengan siswa siswa dari seluruh Indonesia. Jika keinginan tempat kuliah yang ditujukan tidak tercapai harus telah memutuskan tempat kuliah alternatif, harus berpikir alternatif ini penting, yang penting bisa kuliah.
"Persaingan saat ini ketat, maka dari itu kuliah mampu membuat kita siap untuk berkompetisi. Yang juga juga dalam kuliah adalah menentukan jurusan, pilih jurusan yang anda sukai, diminati, karena dengan memilih jurusan yang disukai akan membuat kita enjoy selama kuliah. Jika jurusan yang dipilih ternyata berbeda dengan orang tua, maka solusinya adalah dengan melakukan dialog, bisa juga meminta pendapat dengan guru guru, jurusan yang kita pilih juga akan menentukan masa depan kita," ujar Dr Junaidi.
Saat motivasi, Rektor berkesempatan berdialog dengan siswa tentang rencana melanjutkan kuliah, di SMA 12 minat siswa untuk melanjutkan kuliah ini sangat tinggi. Hal ini ditandai saat Dr Junaidi menanyakan siapa yang telah berencana untuk kuliah, banyak siswa yang mengangkat tangan, ada tiga siswa kelas 12 yang berkesempatan berdialog.(*)