TELUK KUANTAN, HarianTimes.com – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau taja Sosialisasi Draft Laporan Akhir Penyusunan Grand Design Riau Digital 2021-2025 di Hotel Angela Batu Ampar Teluk Kuantan, Selasa (07/12/2021).
Dimana Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Adapun kegiatan ini pada hakekatnya bertujuan untuk terlaksananya percepatan transformasi digital di Daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau.
Dr Muhardi SKom MKom, selaku Narasumber pada kegiatan sosialisasi yang ditaja oleh Diskominfotik Riau ini menyampaikan, bahwa sosialisasi ini tidak hanya sebatas mempermudah penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Tetapi juga dalam upaya menciptakan ekosistem digital bagi masyarakat luas, sehingga diharapkan kemudahan layanan dari segala aspek kehidupan masyarakat akan terwujud, yang pada gilirannya tentu akan mampu mengungkit perekonomian dan taraf hidup masyarakat lebih baik,” terangnya.
“Sosialisasi ini, merupakan tahap finalisasi laporan akhir, dimana draft laporan akhir tersebut perlu dikomunikasikan dengan pemangku kepentingan, antara lain kepada Bapak atau Ibu Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Kota,” kata Muhardi.
Sementara itu, Kadis Kominfoss Kuansing Ir H Samsir Alam MM mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penyusunan Grand Design Riau Digital tahap akhir yang di taja oleh Yayasan Politeknik Chevron Riau.
“Sebagai penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Kuantan Singingi tentu kita dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan TIK dalam melalukan tata kelola atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya.
Hal ini, sambung Kadis Kominfoss Kuansing, sesuai dengan RPJMD Kabupaten Kuantan Singingi pada misi ke 2, yaitu Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang optimal, kata H Samsir Alam.
“Sejauhnya ini penerapan SPBE di Pemerintrah Kabupaten Kuantan Singingi kian hari makin membaik. Hal ini dapat lihat dari indeks SPBE Kabupaten Kuantan Singingi pada Tahun 2020 (2,29) dengan katagori baik,” terang Samsir.
Lebih lanjut, dikatakan H Samsir Alam, berdasarkan data yang diterima, Dinas Kominfoss Kuansing saat ini memiliki 99 Aplikasi yang digunakan oleh OPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik. “Sebagian aplikasi yang Diskominfoss Kuansing buat dan kembangkan, di buat dan dikelola secara in house oleh Pemerintah Kabupten Kuantan Singingi,” terang Samsir.
Kadis Kominfoss H Samsir Alam berharap, grand design Riau Digital ini mengeluarkan pedoman, master plan atau blueprint bagi SPBE Kuansing. Sebab, grand design ini akan menjadi acuan daerah dalam penyusunan anggaran nantinya.
“Untuk itu, semua peserta yang hadir, agar mengisi kuesioner, agar data dan informasi yang diperoleh benar benar dan ini sangat bermanfaat untuk Kuansing ke depan,” tandas Samsir Alam.*