TELUK KUANTAN, HarianTimes.com — Polres Kuansing mengikuti Training Of Trainers (TOT) dan Peresmian Mobile Plan Pengolahan Emas Tampa Mercuri, Rabu (01/12/2021) di Gedung Pelatihan Desa Logas Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana kegiatan tersebut, dihadiri Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH, Sekdakab Kuansing Dr Agus Mandar SSos MSi, Plt Kadis Lingkungan Hidup Kuansing Drs Rustam Mahmud, Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya SH MH, Camat Singingi Deflides Gusni SP MSi diwakili Kasi Trantib Yondri Afrizal, Kadis Kopdagrin Kuansing diwakili Kabid Koperasi Yuhep, DPND Gold Ismia Project Dr Ir Rudi Nugroho MEng IPU, Kanit II Ekonomi Sat Intelkam Polres Kuansing Bripka Mustika Hendri beserta anggota, Kades Logas Herawan, Kades Logas Hilir Rasyidi,
Ketua BPD Logas Yusjarwil, Ketua Koperasi Tombang Tujuah Loge Datuak Godang beserta Anggota Koperasi Tobang Tujuah Loge.
Pada kesempatan itu, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Waka Polres Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh masyarakat, bahwa Pengolahan Emas menggunakan mercuri sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat merusak lingkungan.
“Kita berterima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan Solusi kepada masyarakat dalam Pengolahan Emas tanpa mercuri. Semoga dengan Industri ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya,” ujar Waka Polres Kuansing.
“Mari kita berpindah dari pola pola yang lama dan hijrah ke pola yang baru seperti Industri Pengolahan Emas tanpa mercuri ini,” sambung Waka Polres Antoni Lumban Gaol.
Dalam kesempatan ini, Waka Polres Kuansing juga menghimbau kepada masyarakat, agar mulai dari tanggal 14 Desember 2021 s/d 02 Januari 2022 tidak ada masyarakat yang mengadakan acara yang mengumpulkan orang banyak, serta tidak melakukan liburan dalam rangka NATARU (Natal dan Tahun Baru).
Dikatakan Waka Polres, himbauan ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan terus berupaya menurunkan ke Level 1 PPKM sehingga masyarakat kembali bisa beraktivitas nantinya.
“Ini berlaku untuk seluruh masyarakat, tetap di rumah dan jalankan protokol kesehatan (Prokes) sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kompol Antoni Lumban Gaol.
Sementara itu, Pemda Kuansing yang diwakili Sekdakab Dr Agus Mandar SSos MSi menyambut baik dilaksanakannya Training Of Trainers (TOT) dan Peresmian Mobile Plan Pengolahan Emas Tampa Mercuri tersebut.
“Selain lebih memikirkan aspek keselamatan bagi masyarakat, Pengolahan Emas Tanpa Mercuri ini juga lebih baik dan ramah lingkungan,” ujar Agus Mandar.
“Semoga dengan demikian, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan bisa terwujud ke depannya,” tandasnya.*