MUARO SENTAJO, HarianTimes.com - Tak ingin bertambah banyak yang celaka saat melintas di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Cerenti yang merupakan milik kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Kepala Desa Muaro Sentajo Halmadi Asmara MH bersama warganya bergotong royong melalukan penimbunan jalan yang rusak berlubang di desa tersebut, Kamis (07/10/2021) sore.
Dimana jalan lintas milik Pemprov Riau ini mengalami kerusakan cukup parah sejak beberapa waktu lalu, namin terkesan adanya pembiayaran dari pihak pemilik kewenangan tersebut, yakni dalam hal ini Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau yang kini dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) M Taufiq OH.
Adapun di jalan yang mengalami kerusakan berlubang dan membahayakan keselamatan jiwa pengemudi serta masyarakat pengguna akses tersebut, berada tepat di Depan Masjid Mukhlisin Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau.
Kepala Desa Muaro Sentajo Halmadi Asmara MH, atas nama masyarakatnya sangat menyayangkan adanya pembiayaran terhadap kondisi jalan berlubang didesanya oleh pihak Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau tersebut.
"Jalan ini padat dilalui oleh masyarakat, baik itu yang menuju atau dari ibukota Teluk Kuantan sebagai Ibukota Kabupaten Kuansing, ini sangat membahayakan nyawa pengendara dan masyarakat kita," kata Kepala Desa Muaro Sentajo, Halmadi Asmara.
Beberapa hari yang lalu, bahkan adanya kendaraan seperti mobil berat yang terpuruk di lokasi jalan yang rusak tersebut. Dimana kejadian itu sempat membuat kemacetan lalu lintas.
"Selain itu, ada juga sepeda motor yang mengalami kecelakaan atau terjatuh di lubang yang menganga itu akibat kondisi jalan yang rusak terbiarkan tersebut," kata Kades Muaro Sentajo.
Selain itu, di lokasi ini juga berada tepat di depan pintu gerbang masuk ke Masjid Mukhlisin Desa Muaro Sentajo, "Hal ini yang terlebih sangat mengkhawatirkan kita terhadap keselamatan para jemaah masjid nantinya," ujar Kades.
"Kita berharap kondisi jalan yang seperti ini jangan sampai dibiarkan lebih lama lagi oleh Pemprov Riau. Ini menyangkut keselamatan dan nyawa masyarakat," kata Halmadi Asmara.
Sarmi, salah seorang pengguna jalan yang ketika itu juga mampir melihat warga tengah bergotong royong di lokasi jalan rusak berlubang itu, juga mengeluhkan kondisi jalan yang sehari-hari dilaluinya dengan sepeda motor tersebut.
"Saya minggu kemarin sempat tergelincir disini, karena mengelakkan lobang ini, dari jauh tidak begitu kelihatan, tapi sudah dekat ternyata lumayan lah, bisa kini kecelakaan. Ditambah lagi kalau panas berkabut, tak kelihatan lubangnya. Beruntung ketika itu tidak ada warga lain, kalau ada saya mungkin sudah bertabrakan disini ini," ungkapnya.
*