BENAI, HarianTimes.com - Pasca kebakaran yang meluluhlantakkan rumah semipermanen milik Kasnedi (59), pada Rabu (29/09/2021) malam. Istri Bupati Kuansing Wella Mayangsari Andi Putra bersama Dinas Sosial PMD Kuansing langsung menyalurkan bantuan, Kamis (30/09/2021).
Saat menyerahkan bantuan kepada korban dan istri, Wella berujar agar semua bisa bersabar atas musibah yang terjadi. "Sabar ya Pak, mungkin ini cobaan dari Allah SWT," ucap Ketua TP PKK Kuansing itu sembari menyerahkan beberapa lembar amplop berwarna putih serta sejumlah tumpukan sembako.
Ditemani beberapa orang Kabid dari Dinas Sosial PMD Kuansing, Wella bersama Pengurus PKK Kuansing sempat melihat beberapa sisi dan puing bangunan yang sudah rata dengan tanah dan sudah di pasangi garis Police Line.
Wella juga menyebutkan, jika bantuan yang di sampaikan hendaknya bisa meringankan beban berat keluarga korban akibat musibah kebakaran ini. Wella pun menyarankan agar Kasnedi yang mengalami luka bakar di tangan, untuk segera mendapatkan perawatan ke RSUD Teluk Kuantan.
"Tolong Pak Kades, dan Dinsos PMD di pantau penanganan lebih lanjut Pak Nedi ini," pintanya disela kunjungan.
Sementara Kabid Sosial, Nia Kusnita SSos MSi bersama sejumlah pejabat Dinas Sosial PMD lainnya menjelaskan, jika sesuai intruksi Bupati, Andi Putra SH MH, bantuan sudah kita delegasikan dengan segera, ucap Nia.
Sedangkan korban Kasnedi, bersama sejumlah anggota keluarga nya berterimakasih atas bantuan semua pihak, terimasuk Ibu Bupati Wella yang sudah hadir dan prihatin atas musibah yang di alaminya.
Seperti di ketahui, kebakaran rumah Kasnedi, bermula saat ia hendak menyalakan lampu palito atau teplok, karena hendak melaksanakan sholat Isya. Saat kejadian, kebetulan aliran listrik PLN tengah padam akibat hujan deras.
Ternyata lampu palito atau teplok yang sudah menyala tidak berisi minyak, lalu Kasnedi mengisi lampu tersebut minyak, dan saat itulah api menyambar tempat minyak yang di pegang Kasnedi.
Tidak hanya tempat minyak, tapi api juga menyambar tangan Nedi yang sudah tersiram tumpahan minyak. Tak lama berselang, api pun menyambar isi rumah dan dalam hitungan singkat sudah melalap seluruh bagian rumah.
Kendati di tengah hujan deras, dan di bantu puluhan warga namun rumah tak bisa di tolong hingga rata dengan tanah. Demikian juga, Damkar yang datang sekitar 45 menit kejadian, juga tidak mampu lagi menjinakkan si jago merah. Namun satu rumah yang berdekatan, selamat dari amukan api, setelah pihak Polsek Benai bersama Masyarakat dan Unit Damkar berjibaku memadamkan api.*