GUNKES, HarianTimes.com - Pemerintahan Desa Gunung Kesiangan Kecamatan Benai kembali melanjutkan pelaksanakan penanaman padi sawah IP200 musim tanam 2021 tahap terakhir dengan pola Padat Karya Tunai (PKT), Senin (23/08/2021).
Dikatakan Kepala Desa Gunung Kesiangan, Firdaus bahwa penanaman padi sawah ini bertujuan untuk meningkatkan perekonimian masyarakat, yang di danai pemerintah melalui Dana Desa (DD) APBDes tahun 2021 Desa Gunung Kesiangan Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Pemerintahan Desa Gunung Kesiangan, sambung Firdaus, telah merealisasikan untuk penanaman padi sawah musim tanam 2021 dengan anggaran sebesar Rp.231.495.000,- dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat setempat yang mayoritas petani padi tersebut.
"Masyarakat Desa Gunung Kesiangan merasa sangat senang dengan adanya program pemerintah yang nyata nyata sangat membantu masyarakat terutama petani dengan adanya dukungan dana yang diberikan pemerintah ke masyarakat yang ada di desa desa," ungkap Firdaus, didampingi PPL Kecamatan Benai, Syafri Lubis SP.
Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, bahwa dilahan persawahan yang dimiliki Desa Gunung Kesiangan seluas 40,59 hektare yang dikelola dengan DD 2021 itu diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat melalui bidang pertanian nantinya.
"Sudah 300 an orang masyarakat Gunung Kesiangan yang merupakan petani padi sawah itu mampu diberdayakan melalui Dana Desa dengan pola Padat Karya Tunai, mudah mudahan dengan demikian bisa membantu peningkatan perekonomian masyarakat ke depannya," harap Firdaus.
Sementara itu Plt Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Benai melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Syafri Lubis SP memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Gunung Kesiangan, yang telah merealisasikan Dana Desa (DD) 2021 melalui program yang sangat berpihak kepada peningkatan perekonomian masyarakatnya tersebut.
"Untuk program perekonomian nya sudah sangat bagus dan pemberdayaan masyarakatnya pun sangat membantu ekonomi masyarakat, terutama para petani padi sawah melalui pola Padat Karya Tunai atau PKT," ungkap Syafri Lubis.
Hal ini juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kata Syafri Lubis. "Dimana Pemprov Riau saat ini tengah menggalakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat di bidang pertanian, melalui program Pemprov Riau, yakni Gerakan Riau Bertani 2021," tutup Syafri Lubis, pria yang sudah belasan tahun menjadi PPL tersebut.*