Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Lancang Kuning Pekanbaru melakukan vaksinasi selama tiga yakni dari Selasa (10/08/2021) hingga Kamis (12/08/2021).
Sebanyak 20 relawan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet bersinergitas membantu pelaksanaan vaksinasi ini.
20 relawan BEM Unilak yang menggunakan jaket almamater Kuning tampak sigap dan cepat mengarahkan peserta vaksin, baik dari masyarakat umum, lansia, maupun dari penyandang disabilitas.
Sejak meja pendaftaran, relawan telah hadir sejak pagi, mulai dari membantu mengarahkan pendaftaran, pengecekan data, hingga menunjukkan meja suntik vaksin.
Seperti yang dilakukan oleh Susi Ayuni, mahisiswi semester 7 Fakultas Ekonomi yang telah membantu selama tiga hari. Awalnya, Susi ikut diajak oleh BEM untuk membantu masyarakat dalam percepatan Vaksinasi, kemudian mendaftar bersama 20 mahasiswa lainya.
"Saya rasa ini baik, pengalaman baru, banyak sisi positif, bisa mayarakat dapat vaksin senang rasanya, dan saya sudah divaksin dua kali," tutur Susi.
Sementara itu, Wakil Presiden BEM Kabinet Sinergitas Unilak Rahmad Hidayat yang saat ini berstatus mahasiswa semeter 9 Fakultas Ilmu Budaya mengatakan, alhamdulillah kawan-kawan BEM menurunkan 20 orang mahasiswa jadi relawan vaksin. Dan kawan-kawan telah bekerja selama tiga hari. Kawan-kawann tetap semangat dan ikhlas bekerja, karena ini misi kemanusiaan.
"Kami juga mendapatkan apresiasi dari Wakapolri saat melakukan kunjungan ke Unilak. Dan alhamdulillah kawan-kawan mahasiswa juga sudah banyak yang divaksin. Terima kasih kepada Wakapolri, Polda dan Lak Gubernur Riau, karena kawan-kawan bisa ikut disuntik," ujar Rachmad.
Pelaksanaan vaksinasi di hari ketiga dikunjungi oleh Gubernur Riau. Saat di Unilak, Syamsuar tampak berdialog dengan masyarakat dan meminta warga untuk sabar mengikuti proses vaksinasi. Karena pemerintah akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dan menambah kuota vaksin bagi Riau agar masyarakat dapat disuntik.(*)