TELUK KUANTAN, HarianTimes.com - Kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singing masih mencukupi dan sejauh ini masih bisa terpenuhi dengan kuota yang dimiliki Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Hal itu dibenarkan oleh Plt Kadis Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi AP MIP saat di konfirmasi HarianTimes.com pada Jum'at (30/07/2021) malam di Teluk Kuantan.
"Bukan kelangkaan, tapi memang kebutuhan akan oksigen itu bagi pasien covid memang cukup tinggi, dan kita mesti standbye kan oksigen tersebut, Jangan sampai putus. Nah yang kita takutkan pasien covid ini meningkat, sementara tabung oksigen kita terbatas," kata Plt Kadis Kesehatan.
Sementara untuk ruang isolasi Gedung UNIKS belum memerlukan tabung oksigen, kata Jafrinaldi. "Ruang isoman tidak menggunakan tabung Oksigen. Karena ruang isoman diperuntukan bagi masyarakat yang OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan," jelasnya.
"Kalau dia bergejala sedang atau berat, pasien tersebut di rujuk ke RSUD Teluk Kuantan," sambung Jafrinaldi, yang juga merupakan Kepala Bapenda Kuansing.
Dikatakan Jafrinaldi, kebutuhan oksigen yang diperlukan pasien Covid-19 Kabupaten Kuansing tidak bisa di targetkan. "Ya kalau mencukupi tidak bisa kita pastikan, tergantung jumlah pasien yang masuk, jelasnya.
Menurut Jafrinaldi, pihaknya di Diskes Kuansing juga sudah memberikan dukungan kepada pihak RSUD Teluk Kuantan, terkait kebutuhan tabung oksigen yang meningkat tersebut.
"Kami sudah berikan dukungan ke pak Direktur RSUD Teluk Kuantan dengan 19 tabung oksigen. Tabung tersebut merupakan kepunyaan Puskesmas se Kabupaten Kuansing, dipinjamkan ke RSUD Teluk Kuantan," jelas Jafrinaldi.
Sementara untuk pasokan oksigen yang diterima Kabupaten Kuansing, kata Jafrinaldi masih berjalan normal dan sesuai aturan. "Oksigen di Pekanbaru terminal pengisiannya, namun masih tetap normal dan saat ini kita sudah antre untuk pengisiannya," tutup Jafrinaldi.
Sebelumnya, HarianTimes.com juga sudah melakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr Irvan Husin terkait adanya kelangkaan terhadap kebutuhan oksigen di Kabupaten Kuansing.
"Karena pasiennya banyak, tentu kebutuhan oksigennya juga meningkat. Untuk sementara ini, kita sudah dipinjamkan tabung oksigen yang dimiliki oleh Puskesmas se Kuansing, karena tabungnya itu belum ada di jual di pasaran, terpaksa dengan sistem pinjam tersebut," jelas dr Irvan.*