Kanal

Kapolres: Personil Polres Kuansing Diberi Kemampuan Tracer Melawan Covid

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com - Semakin meningkatnya kasus terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Polres Kuansing gelar pelatihan terhadap personil Polres Kuansing guna meningkatkan kemampuan Tracer penanganan Covid-19.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIk MM, melalui Kabag Sumda Kompol Yanuardi SH MH, membenarkan kegiatan tersebut, Selasa (27/07/2021) di Aula Sanika Satyawada Polres Kuansing.

Dimana Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan oleh Bagian Sumber Daya (Sumda) bersama Satuan Binmas Polres Kuansing, dengan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing, Sat Binmas dan Personil Bhabinkamtibmas, terang Kabag Sumda Kompol Yanuardi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM yang di dampingi Kabag Sumda Polres Kuansing Kompol Yanuardi SH MH dan Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kuansing Drg Arni Suharti serta diikuti oleh Personel Polres Kuansing dan Polsek Jajaran yang tergabung dalam Pleton Tracer Polres dan Polsek Jajaran sebanyak 70 orang.

"Sebanyak 70 orang personil Polres Kuansing dan Polsek Jajaran ini diluar fungsi Bhabinkamtibmas, dengan rincian sebanyak 23 orang personil Pleton Tracer Polres dan 40 orang personil Pleton Tracer Polsek Jajaran serta 7 orang dari Senkom Teluk Kuantan," terang Yanuardi.

Menurut Kompol Yanuardi, tujuan dari diberikannya pelatihan peningkatan kemampuan tracer kepada 70 orang yang tergabung dalam Pleton Tracer Polres dan Polsek Jajaran guna memaksimalkan dalam penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polres Kuansing.

"Diberikan pembekalan kepada seluruh anggota pleton tracer, dengan menjelaskan tentang penggunaan Aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan) bagi tracer Covid 19, dan diharapkan dapat mendukung kegiatan Testing, Tracing dan Treatment (3T) di Kabupaten Kuansing," jelas Yanuardi.

Selain itu sambung Yanuardi, juga diberikan bekal dan penjelasan terkait Tracing atau pelacakan yang merupakan bagian dari upaya 3T, melengkapi Testing dan Treatment, yang dilakukan pemerintah sebagai bagian penanganan Covid-19.

"Dalam hal ini yang menjadi sasaran langsung sebagai Tracer yaitu Babinsa dan Bhabinkantibmas, dan petugas Surveilans Puskesmas sebagai petugas pengolah data. Diharapkan dengan adanya Tracer memudahkan petugas Puskesmas dalam memantau orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Covid," jelas Kompol Yanuardi.

Lanjut Kompol Yanuardi, dalam melakukan pelacakan, penting untuk mengidentifikasi waktu dan tempat dari orang-orang yang berkontak dengan penderita Covid-19, lalu menginformasikan orang-orang yang mungkin terpapar virus, dan mengisolasi orang-orang yang terjangkit Covid-19 untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, tegasnya.

"Tujuan diberikannya pelatihan peningkatan kemampuan tracer ini agar setiap personil Polri khususnya Polres Kuansing berkemampuan maximal dalam melakukan 3T, terutama tracing, terhadap masyarakat yang terpapar Covid 19," tutup Yanuardi*

Berita Terkait

Berita Terpopuler