TELUK KUANTAN, HarianTimes.Com - Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si mengharapkan kepada orang tua agar menanamkan pendidikan agama kepada anak sejak usia dini. Dengan dengan dibekalinya anak-anak pendidikan agama sejak dini, setelah dewasa nanti akan lebih mudah terhindarkan dari segala perbuatan yang dilarang agama.
Hal itu disampaikan dirinya saat menghadiri wisuda Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Teluk Kuantan, Senin (29/10/) bertempat di pondok pasantren Safaaturrasul Teluk Kuantan.
Selain akan dapat memfilter diri sendiri dari segala perbuatan yang dilarang agama ketika dewasa nanti, menanamkan pendidikan agama kepada anak sejak dini juga memperbanyak referensi pengetahuan anak terhadap ilmu agama.
"Contohnya saja ketika masih anak-anak sudah hapal alquran atau juz 30, maka juga akan hafal sampai mereka dewasa nanti. Beda halnya ketika kita belajar menghapal setelah besar sekarang, sangat sulit untuk mengingat hapalan alquran yang kita baca," kata Mursini mencontohkan.
Pada acara wisuda SDIT Teluk Kuantan, juga ditampilkan di hadapan bupati dan rombongan kemampuan anak-anak SDIT dalam menghapalkan alquran. Karena memang menurut kepala sekolah SDIT Hj. Hirza Rahma rata-rata murid SDIT hapal juz 29 dan 30.
"Saya sangat terharu dengan kemampuan anak SDIT dalam menghapalkan alquran. Dan memang seperti inilah seharusnya didikan terhadap anak-anak kita ketika mereka masih kecil," terang Bupati Mursini.
Kepala sekolah SDIT Hj. Hirza Rahma menambahkan, sekolah SDIT Teluk Kuantan selain diajarkan pelajaran agama dan umum, anak didik juga diajarkan dua bahasa asing sekaligus yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Hadir pada acara wisuda SDIT tersebut, staf ahli bupati Ir. Eriswan, Kadis Kopdagrin Drs. Azhar, MM, CPM, Drs. Sarpeli, M.Ag dari Kamenag Kuansing, pimpinan pondok pasantren Safaaturrasul DR. Hamdani Purba, Lc, Kepala MA Hazizi, Lc. dan para orang tua santri wisudawan dan wisudawati SDIT Teluk Kuantan.(hrp)