Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Pencarian hari ke 3 hilangnya bocah Arul (7 tahun) yang tenggelam di Sungai Kuantan tepatnya di Destinasi Wisata Lokal Desa Padang Tanggung, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali akan dilanjutkan pagi ini.
Hal itu disampaikan Kasat Pol PP Kuansing, Erdiansyah, S.Sos., M.Si melalui Kabid Opsdal, Shanti Evi Dimeti, S.H kepada HarianTimes.com pada Selasa (16/2/2021) pagi di Teluk Kuantan.
"Sampai pukul 23.55 WIB tengah malam tadi, termonitor masih dilakukan pencarian di lokasi sekitar kejadian tenggelamnya korban oleh warga sekitar menggunakan satu perahu dan beberapa orang berjalan kaki di di pinggiran Sungai Batang Kuantan yang dangkal," sebut Kabid Opsdal Satpol PP Kuansing.
"Sedangkan 2 perahu lainnya dikondisikan akan turun di Baserah menyisir Sungai Kuantan ke bagian hulu sampai ke lokasi kejadian tenggelamnya korban jika situasi memungkinkan," demikian laporan yang diterima dari tim Satpol PP Kuansing yang ditugaskan.
"Sementara untuk malam hari Tim BASARNAS stanby di posko tapi jika ada hal hal yang mencurigakan dan hal yang sifatnya mendesak, tim akan langsung turun karena untuk malam hari Tim BASARNAS tidak bisa melakukan pencarian dikarenakan keadaan Sungai Kuantan banyak yang dangkal dapat menyebabkan mesin perahu hancur di karenakan keterbatasan pandangan di saat malam hari dan dinilai hasilnya pun tidak akan maksimal. Pencarian dilanjutkan besok pagi tim akan melanjutkan kembali pencarian mulai pukul 06:00 hingga 18:00 WIB," terang Shanti Evi Dimeti.
Pada pencarian hari kedua kemarin, Senin (15/2/2021) sambung Shanti Evi Dimeti, pencarian korban juga diikuti oleh Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si disepanjang lokasi bersama tim dilapangan.
"Iya, pak bupati ikut langsung di lokasi. Pak bupati memberikan rasa empati dan dukungan moril kepada pihak keluarga korban yang ikut hadir dalam pencarian korban di lokasi kejadian," terang Shanti Evi Dimeti, yang juga merupakan pimpinan KB FKPPI PC 0411 Kabupaten Kuansing.*