TELUKKUANTAN, HarianTimes.com - Kebakaran hebat menimpa sebuah rumah di RT 001 / RW 001 Lingkungan II Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Senin (8/2/2021) malam.
Meski dalam kondisi hujan yang cukup deras, kebakaran hebat itu menimpa sebuah rumah milik Hariyadi dan istrinya Fitrawati di RT 001 / RW 001 Sungai Jering.
Kebakaran ini mengakibatkan rumah tersebut rata dengan tanah. Diduga penyebab kebakaran yang terjadi, akibat sambaran petir yang mengakibatkan kebakaran.
"Beruntung dalam kebakaran yang terjadi pada Senin malam ini tidak ada korban jiwa," terang Kasat Pol PP Kuansing, Erdiansyah, S.Sos., M.Si melalui Kabid Damkar, Drs. Martono saat di konfirmasi HarianTimes.com pada Selasa (9/2/2021) siang di Teluk Kuantan.
Menurut keterangan Kabid Damkar, Martono pihaknya mendapatkan informasi terjadinya kebakaran rumah warga tersebut sekitar pukul 22.00 WIB, begitu mendapatkan informasi dari laporan warga Armada Damkar milik Satpol PP Kuansing segera meluncur dan berupaya memberikan pertolongan pada rumah warga yang terbakar tersebut.
"Pihak kita baru mendapatkan informasi pada pukul 22.00 WIB, diduga api sudah menyebar sebelum kita sampai dititik lokasi kebakaran tersebut," ujar Martono.
Selain lambatnya informasi yang diberikan kepada pihak Damkar di Satpol PP Kuansing, Armada Damkar juga mengalami kesulitan saat menuju lokasi terjadinya kebakaran tersebut.
"Iya, rumah yang terbakar itu terbuat dari kayu dan papan. Terjadi saat hujan turun akibat sambaran petir. Armada Damkar kesulitan menuju lokasi akibat kondisi jalan yang sempit dan medan yang agak rumit untuk dilalui armada kita," terang pria yang merupakan mantan Plt. Kadis Dukcapil Kuansing itu.
Dijelaskan Martono, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dan berupaya memberikan pertolongan secepat mungkin. Namun karena kondisi dan cuaca, kurang bersahabat membuat armada dan regu penyelamat kesusahan mencapai ke titik lokasi.
"Tim kita dan armada sudah berupaya maksimal dalam memberikan pertolongan terhadap terjadinya kebakaran," terang pria yang akrab disapa Tono.
"Untuk kerugian materi yang ditimbulkan belum bisa kita simpulkan sampai saat ini, karena butuh waktu dan data untuk kita sampaikan berapa kerugian yang di akibat dalam kebakaran ini," tandas Martono.*