Talontam, HarianTimes.com - Berawal dari pasca gagal panen selama 3 tahun beruntun. Melalui Dana Desa (DD) Perubahan tahun anggaran 2020, Pemerintahan Desa Talontam berhasil menggeliatkan kembali semangat para petani padi setempat.
Kini para petani di lahan persawahan seluas 22,2 Hektare yang berada di Desa Talontam, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akhirnya berhasil panen raya bersama untuk masa bercocok tanam 2020 dibawah pimpinan langsung Kepala Desa Talontam, Raja Helpi Alponso pada Sabtu (30/1/2021).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Talontam, Raja Helpi Alponso kepada HarianTimes.com pada Minggu (31/1/2021) di Desa Talontam Benai.
Menurut Kepala Desa Talontam, dengan lahan persawahan seluas 22,2 Hektare itu pihaknya di Pemerintahan Desa menganggarkan dana desa sebesar Rp.140 jutaan lebih, hal ini demi melakukan peningkatan perekonomian di bidang ketahanan pangan bagi warganya yang sebagian besar adalah petani padi tersebut.
Dari dana yang dianggarkan lebih dari seratusan jutaan itu, pihak Pemerintahan Desa Talontam melakukan pembiayaan terhadap lahan persawahan warganya.
Adapun yang di biayainya tersebut, yakni berbentuk pengolahan lahan (dengan mesin bajak), pupuk (NPK, Organik).
Sementara itu untuk bibit padi merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Riau dengan jenis bibit batang piaman.
Dimana lahan persawahan seluas itu membutuhkan bibit benih sebanyak 25 Kg per hektare dan total keseluruhannya 555 Kg untuk lahan seluas 22,2 hektare tersebut.
"Alhamdulillah gairah masyarakat kembali muncul. Dan kedepan untuk tahun anggaran 2021 akan dilanjutkan dengan IP 200 dengan sistem 2 kali bercocok tanam dalam setahun," terang Raja Helpi Alponso.
Menurutnya, para petani di lahan persawahan yang berada di Desa Talontam tersebut pernah mengalami gagal panen. Dan kegagalan itu dialaminya sudah 3 tahun secara berturut-turut gagal akibat banjir.
"Semoga dengan adanya program peningkatan ketahanan pangan yang dianggarkan dari Dana Desa ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Talontam dan umumnya Kecamatan Benai," tutur Kades yang akrab disapa Bang Ipon.
Keberhasilan ini tidak serta-merta berjalan mulus, sempat menuai pro dan kontra untuk dianggarkan dari dana desa tersebut. Namun, dengan penuh keyakinan Pemerintahan Desa Talontam dibawah kepemimpinan Raja Helpi Alponso yang selalu didampingi Penyuluh Koordinator BPP Pertanian Kecamatan Benai itu tetap memberikan pemahaman dan ajakan kepada para petani dan warga di desa tersebut, hingga akhirnya usaha yang berbuah manis dengan pujian keberhasilan itu pun terwujud di tengah masa pandemi Covid-19.*