Gubri: Selamat Ya dan Jaga Nama Baik Riau

Pekanbaru, HarianTimes.Com - Setelah melalui berbagai rangkaian pada malam Grand Final di Grand Ball Room co-Ex SKA, Jumat (10/08/2018) malam, pemenang Bujang dan Dara Riau 2018 diumumkan. Untuk bujang adalah utusan dari Kabupaten Kepulauan Meranti, sedangkan dara berasal dari Bengkalis.

Dan ternyata, pemenang Bujang dan Dara Riau 2018 berlatar belakang dari kepolisian. Dan pemenang Bujang dan Dara otomatis menjadi duta pariwisata Riau.

Pemenang Bujang Riau 2018 ini ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Sementara untuk Dara Riau disematkan mahkota yang dipasangkan oleh istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi.

Adapun pemenang Bujang dan Dara 2018 yakni Habib Hamidi (Bujang Riau), Muhajir Arif (Bujang II Riau) dan Alfian Rizki Putra (Bujang III Riau). Sementara Dara Riau atas nama Bimby Ashaika. Dara II Riau Jeni Rahmadial Fitri dan Dara III Riau Sri Astuti.

"Selamat ya dan jaga nama baik Riau," kata Gubri yang lebih akrab disapa Andi Rachman ini.

Untuk pemasangan selempang bujang dara, dipercayakan kepada Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi serta perwakilan lainnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Riau Raja Fahmizal Usman usai acara mengatakan, pemenang Bujang dan Dara Riau 2018 yang berasal dari utusan Meranti dan Bengkalis. Keduanya mengikuti tahapan proses, layaknya peserta lainnya.

"Kebetulan saja, pemenang Bujang dan Dara 2018 berlatar belakang dari polisi Polwan. Mereka mengikuti tahapan pendaftaran, seleksi sama dengan lainnya," jelas Fahmizal.

Untuk pemenang, akan dikirim ketingkat nasional, mewakili Riau menjadi duta pariwisata nusantara. Namun sebelum itu tentunya keduanya akan diberikan bimbingan, sebelum ikut berkompetisi di tingkat lebih tinggi lagi.

"Dua tahun terakhir, kita sudah bisa berbicara ditingkat nasional. Dimana dua tahun lalu kita juara dua putra pariwisata nusantara. Tahun 2018 kita juara satu putra pariwisata dan putrinya runer up pariwisata nasional. Artinya kuta sudah bisa berbicara ditingkat nasional," ungkap Fahmizal.(*/ron)