Kanal

Walikota Sebut Laboratorium Biomolekuler di RSD Madani Beroperasi Akhir November

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya mempunyai laboratorium biomolekuler untuk menangani pasien covid-19 di wilayahnya. 

Bila tak ada halangan, laboratorium biomolekuler yang ditempatkan di RSD Madani Kota Pekanbaru ini akan beroperasi akhir November 2020. 

Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST MT mengungkapkan, proses percepatan pengadaan laboratorium biomolekuler guna memeriksa spesimen swab untuk mengetahui seseorang positif Covid-19 terus berlangsung. 

"Alat-alat laboratorium sudah datang. Akan dimulai proses pemasangan," ujar Walikota, kepada media, Rabu (4/11/2020). 

Dari laporan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru yang diperolehnya, proses pemasangan alat-alat berlangsung selama dua pekan ke depan.

Walikota memperkirakan laboratorium biomolekuler tersebut sudah dapat beroperasi akhir November ini. Kapasitas laboratorium ini mampu memeriksa 1.000 spesimen swab dalam sehari. 

Laboratorium biomolekuler ini khusus diadakan untuk melayani pemeriksaan spesimen swab warga Kota Pekanbaru. 

"Dari laporan yang saya terima, dalam satu dua minggu ini, alat-alat laboratorium biomolekuler sudah dipasang. Insya Allah, akhir November laboratorium ini sudah beroperasi," sebut Firdaus.

Walikota juga memastikan pihaknya siap dengan penunjukan RS Madani sebagi RSS khusus Covid-19.

''Komitmen dengan Pak Gubernur, RS Madani sebagai penguatan pelayanan Covid-19 di Riau khususnya untuk Pekanbaru. Pekanbaru sebagai ibukota provinsi rujukan untuk kabupaten lain,'' tuturnya. 

Pihaknya memahami bahwa kondisi RSUD Arifin Achmad acap penuh. ''Kapasitas Arifin Ahmad selalu over, khusus untuk Pekanbaru kita harapkan bisa ditampung untuk Madani. Sekarang kita juga sudah menampung dari Kampar,'' jelasnya. 

Diungkapkannya pula, dengan penunjukan ini maka di RS Madani laboratorium pemeriksaan swab juga akan segera beroperasi. Nantinya akan ada penambahan kapasitas pemeriksaan 1.000 sampel swab di RSUD Arifin Achmad dan 1.000 sampel di RSD Madani.

 ''Kita harapkan bisa membuat pelayanan baik. Untuk kita lab sedang berproses. Paling lama dua pekan kedepan (beroperasi,red),'' singkatnya.(adv)

Berita Terkait

Berita Terpopuler