Pekanbaru, HarianTimes.Com - Berdasarkan Laporan Hasil Pendampingan Penilaian tanggal 6 Oktober 2018, disampaikan Tim Assesor Setda, Sonny Andri, SE. M.Si bahwa hasil penilaian terhadap penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) setelah penutupan aplikasi online untuk Kabupaten Kuansing Tahun 2018 menunjukkan tingkat maturitas penyelenggaraan maturitas SPIP pada level 3 (terdefinisi). Penilaian yang dilaksanakan di Kantor BPKP dari 4 Oktober 2018 yang lalu hingga 6 Oktober 2018, aplikasi ditutup oleh Power Assesor Kuansing Ridarman menghasilkan nilai maturitas SPIP 3,210.
Dikatakan Sonny, ada beberapa tahapan penilaian tersebut mencakup : pengisian kuisioner melalui aplikasi online di portal BPKP oleh responden yang dipilih dari pejabat masing-masing eselon dan penilaian mandiri (self assessment) oleh responden yang pada hari ini resmi ditutup.
"Masih ada dua tahapan yang akan dilalui, Review Pengujian Bukti Dokumen 25 sub unsur SPIP dan Wawancara oleh Tim Pendamping Penilaian dari BPKP bersama Tim Assessor nantinya, kemudian barulah penilaian dan penyimpulan hasil uji."
Setelah review dokumen dinyatakan lengkap, tahapan berikutnya akan dilakukan QA (quality assurance/penjaminan mutu) oleh Tim BPKP Pusat yg nantinya akan di lakukan serentak se-Indonesia di Sentul Bogor.
Sekda Kuansing, DR. Dianto Mampanini, SE. MT, Sabtu (06/10) pagi tinjau langsung dan memberikan support kepada conterpart di seluruh OPD Lingkup Pemkab Kuansing agar melengkapi dokumen guna Pengujian Bukti Dokumen Maturitas SPIP oleh BPKP yang akan dilakukan terhadap 25 fokus penilaian pada hari rabu depan.
"Ayoo, mari bersama kita terus tingkatkan maturitas SPIP, tidak hanya sekedar formalitas penilaian maturitas SPIP, namun sebagai wujud nyata bahwa pengendalian intern lingkup Pemkab Kuansing telah berjalan dengan baik. Dengan nilai maturitas SPIP saat ini di posisi 3.210, kita optimis Pemkab Kuansing akan meraih level 3 dan target RPJMD SPIP level 3 tercapai," harap Sekda.(hrp)