Baserah, HarianTimes.com - Bupati Kuansing H Mursini kembali lakukan penyemaian puluhan ribu benih ikan di Danau Tigo Mata Air Desa Kepala Pulau dan Embung Sungai Salak Desa Koto Tuo Kecamatan Kuantan Hilir, pada Rabu (2/9/2020).
Dalam arahannya, Bupati H Mursini mengatakan, hal ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya tahan ekonomis masyarakat selama 5 tahun terkahir. "Dan insya Allah 2021 akan di lanjutkan," ujar Bupati.
Dimana kata Bupati Mursini, restocking ini adalah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum. Tujuan restocking sambung Bupati, selain menambahkan stock ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang, ujar Mursini.
"Ini merupakan salah satu sumberdaya peraian yang memiliki potensi perikanan sangat besar di masa mendatang adalah Perairan Umum Daratan (PUD)," sebut Bupati.
Menurut Bupati H Mursini, sejauh ini Pemkab Kuansing sudah berupaya dan merealisasikan penambahan jumlah ikan di kawasan PUD. "Alhamdulillah sudah ada kurang lebih 420.000 benih ikan yang telah ditebarkan dibeberapa perairan umum, yang berasal dari bantuan Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan melaluk Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi," ujar Bupati.
"Saat ini mungkin baru hanya ratusan ribu benih dan bibit ikan yang kita serahkan kepada masyarakat, insya Allah dengan dukungan dari semua pihak, kedepan program ini akan kita lanjutkan sehingga bisa meningkatkan sesuai kebutuhan pangan masyarakat nantinya secara merata," ucapnya.
Sementara itu Camat Kuantan Hilir, Jhon Pitte Alsi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap ketulusan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang sangat peduli dengan pembangunan ekonomi meskipun ditengah merebaknya pandemi Covid-19.
"Sebagai masyarakat yang pandai bersyukur dan sebagai bentuk dari rasa syukur kami, maka ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Bupati H Mursini dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terhadap seluruh kebijakan dan program pembangunan yang sudah dilaksanakan dan kami rasakan hingga saat ini," kata Camat.
Walaupun lanjut Camat, diawal masa pemerintahan hanya berkutat menyelesaikan tunggakan tanggung jawab pemerintah sebelumnya. "Tapi saat ini masyarakat menyadari bahwa bapak Bupati H Mursini berjiwa besar pula terhadap Kabupaten Kuantan Singingi ini. Setelah seluruh permasalahan lama itu terselesaikan, maka geliat pembangunan secara nyata dan merata dapat terlaksana, walaupun di tahun 2020 ini kembali diuji dengan pandemi Covid-19," paparnya.
Menurut Jhon Pitte Alsi, ia mengatakan bahwa sebagai masyarakat awam kami juga menyadari, selama ini sebagian masyarakat salah memahami konsep pembangunan itu sendiri. Setiap pembangunan fisik dan infrastruktur tidak begitu menonjol maka dianggap pemerintah tidak melaksanakan pembangunan. "Padahal sejatinya pembangunan itu tidak melulu kepada bangunan fisik dan infrastruktur saja, akan tetapi bagaimana pembangunan terhadap masyarakat itu sendiri. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM), membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Untuk apa infrastruktur bagus jika ekonomi masyarakat tetap jalan ditempat, artinya harus ada keseimbangan antara keduanya. Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sudah melakukan keseimbangan itu," ucap Jhon Pitte.
Ia menambahkan, salah satu bukti dari fakta nyata yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakatnya dengan sukses dan fokusnya Bupati Kuansing dalam melakukan pembangunan rumah BSPS dari Kementerian PUPR sejak 2017 lalu. "Faktanya, dengan keberhasilan membangun sebanyak 1.030 unit bantuan rumah BSPS pada tahun 2020 ini selesai dibangun Pemkab Kuansing, sesuai keinginan Bupati Kuansing H Mursini yang selalu memikirkan ekonomi masyarakatnya itu," tegas Jhon Pitte Alsi.
"Mari kita dukung Pemkab Kuansing untuk melanjutkan semua pembangunan yang belum terselesaikan dan dilanjutkan pembangunannya yang baru," tandasnya.*