Meranti, Hariantimes.com - Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti melaksanakan pemusnahan barang bukti telah inkrah perkara pidana sejak Agustus 2019 sampai Juli 2020.
Selain itu, ada 123 perkara pidana sudah inkrah dimusnakan dengan cara dibelender yakni narkoba jenis shabu-shabu dengan berat 24,58 gram
daun ganja 15,27 gram dan Pil
Extasi 4 butir ,alat isap (bong) kemudian ada puluhan unit Henphone beberapa merek, serta mancis serta timbangan juga pidana umum yakni perkara cabul, pencurian pembakaran hutan dan lainnya.
Hadir saat itu Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti Budi Raharjo, Danramil 02 Tebing Tinggi Mayor Bismi Tambunan SE, Kasat Narkoba IPTU Darmanto, Kalapas Admawijaya, Kadiskes Meranti dan unsur lainya.
"Adapun permusnahan barang bukti ini sebagai wujud nyata dalam proses hukum dalam barang sitaan yang dirampas untuk dimusnahkan dalam realisasi putusan sidang pengadilan Negeri Bengkalis. Saya berharap akan mempereratkan, koordinasi dalam mengembankan tugas kita khususnya narkotika untuk memelihara ketertiban agar lebih produktif dan membimbing karharmonisan terbaik bagi bangsa dan negara," papar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Meranti Budi Raharjo SH MH saat melakukan pemusnahan di Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti Jalan Amelia Selatpanjang, Rabu (12/08/2020).
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taupiq diwakil oleh Kasat Narkoba Iptu Darmanto SH mengatakan, pihak Satnarkoba sungguh mendukung dalam permusuhan barang bukti tersebut agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum.
"Mohon dukungan untuk memusnahkan Narkoba di daerah kita, juga dapat memberikan informasi kepada kami dalam infromasi penyalahgunaan. Narkoba harus kita perangi bersama- sama," harap Darmanto.
Sementara itu, Kadis Kesehatan dr Misri Hasanto mengatakan, pihak Dinas Kesehatan mendukung penuh dalam memerangi Narkoba, bahwa Narkoba musuh bersama.
"Kami mewakili pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Kejari dan pihak Kepolisian dan lainnya dalam hal memberantas Narkoba di Kepulauan Meranti," ujar dr Misri seraya berharap, masalah Narkoba harus bersatupadu, dalam memerangi narkoba khususnya di Kepulauan Meranti.(*)