Kanal

Kapolda: Kita Semua Harus Tetap Siaga

Pekanbaru, Hariantimes.com - Hingga Jumat (10/07/2020), titik hotspot di Provinsi Riau nihil atau tidak ada. Walaupun titik hotspot nihil, namun hal tersebut belum tuntas. 

Karena masih ada beberapa bulan kedepan yang menjadi perhatian semua pihak agar tetap siaga terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“2 Hari ini tidak ada titik hotspot Karhutla di Riau. Selain itu, titik api yang kita padamkan bersama tim relawan Karhutla sudah mencapai 5.718. Namun, masih ada beberapa bulan lagi kedepan yang kita semua harus tetap siaga untuk bisa menuntaskan dan memadamkan api Karhutla dengan sebaik-baiknya,” sebut Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSi di Posko Relawan Karhutla dan Covid-19 Polda Riau, Purna MTQ Pekanbaru, Jumat (10/07/2020).

Turut hadir Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, Kasrem 031 WB Kolonel Junaidi, Ketua MKA LAM Riau Datuk Sri Al Azhar, Kepala BPBD Prov Riau, Ketua PW GP ANSOR Purwaji, Ketua Muhammadiyah, Ketua Manggala Agni, Ketua FKP Riau, Ketua Apkasindo, PDT. GBI ICC, Ketua PSMTI RIAU, Ketua PMB TOBA, Ketua GABKI Riau.

Kegiatan diawali dengan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada 170 perwakilan Pejuang Pemadam Karhutla Riau (TNI Polri, Manggala Agni, BPBD, MPA, Relawan Karhutla) oleh Ketua PW GP Ansor saudara Purwaji dan Ketua GAPKI Hartono.

Kapolda Riau saat menyampaikan dambutannya mengatakan bahwa apa yang menjadi upaya bersama dalam penanganan karhutla telah dirasakan ditengah - tengah masyarakat.

“Saya yakin dengan kerja sama kita Riau akan terbebaskan dari asap, capaian hari ini harus terus kita kelola dan tingkatkan demi kemajuan Riau lebih baik”, terang Agung.

Dikesempatan itu, Kapolda mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mengapresiasi kinerja Polda Riau dalam hal penanganan Karhutla di Provinsi Riau. 

“Rasanya ini bentuk kegotong-royongan kita. Dimana api ini menjadi tugas kita bersama. Ini tidak hanya realitas tentang api yang membara di lahan, tetapi juga ada unsur unsur lain. Tentu ini tidak kita hendaki. Kita sudah mengetahui dan akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkas Kapolda seraya menyampaikan, saat ini Polda Riau sudah menyelesaikan 40 berkas perkara dari 51 berkas perkara Karhutla di tahun 2020.

“Sisa berkas perkara ini kita harapkan akan tuntas sebelum akhir tahun,” harap Kapolda.

Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Riau menyampaiakan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan dan penyampaian bangga kepada para pejuang karhutla yang terus berupaya agar langit di Riau tetap biru.

“Kapolri dan Panglima TNI bersama Forkopimda Riau telah melaunching aplikasi Dashboard LancangKuning  yang ditaja langsung Polda Riau untuk penanggulangan karhutla yang ada di Provinsi Riau, ini suatu wujud nyata Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun Riau lebih maju. Semoga kegiatan ini dapat menimbulkan rasa di tengah tengah masyarkat dan dapat berpartisipasi untuk menangani karhutla,” harap Edy Natar.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler