Kanal

Tagihan Listrik Membengkak, Gubri akan Panggil GM PLN

Pekanbaru, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan memanggil General Manajer PLN Unit Indul Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) terkait membengkaknya tagihan rekening listrik masyarakat pada bulan Juni 2020 ini.

Padahal sejak tahun 2017 hingga saat ini tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik.

"Nanti kita klarifikasi kepada PLN dengan General Manager PLN. Kita minta penjelasan  kenapa bisa terjadi kenaikan tagihan listrik," ujar Gubri kepada media usai memimpin rapat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (08/06/2020).

Namun berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau yang ikut menangani masalah listrik, sebut Gubri kenaikan tagihan rekening listrik bulan Juni 2020 disebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat di rumah. Zehingga penggunaan energi listrik masyarakat saat adanya penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia dan penerapan PSBB karena Pandemi Covid-19

"Tarif listrik ini sebenarnya saya sudah tanya ke Dinas ESDM Riau. Jadi kemungkinan kenaikan listrik karena masyarakat lebih banyak di rumah, sehingga pemakaian listrik banyak," ucap Gubri.

Meski begitu, sebut Gubri, menurut informasi yang disampaikan Dinas ESDM Riau nanti pada bulan berikutnya terjadi penurunan pembayaran.

"Tapi yang jelas nanti kita tanyakan ke PLN, karena saya belum mempertanyakan ke PLN. Saya hanya mendapat informasi dari Kadis ESDM setelah menghubungi pihak PLN," tukasnya.

Dikesempatan itu, Gubri menyampaikan, dusun-dusun yang ada di Provinsi Riau akan dialiri listrik pada tahun ini.

"Memang diseluruh kabupaten/kota sudah dialiri listrik, bahkan didesapun sudah masuk listrik, tapi untuk dusun masih belum keseluruhan dialiri listri," sebut Mantan Bupati Siak 2 periode ini.

Di Kabupaten Siak sendiri, cakap Gubri, masih banyak dusun-dusun yang belum dialiri listrik. 

"PLN jangan hanya mengukur sampai ke desa saja, tapi juga harus sampai kedusun-dusun juga," imbaunya.

Meskipun tidak akan masuk listrik secara keseluruhan ditahun ini, Gubri mengaku akan mengusahakannya agar dusun-dusun juga menikmati aliran listrik.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler