Kanal

Pemprov Riau Gandeng BPKP untuk Memvalidasi Data

Pekanbaru, Hariantimes.com  - Bantuan keuangan (bankeu) khusus ke kabupaten/kota diserahkan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Rabu (20/05/2020). 

Dan Bankeu ini diserahkan sesuai data dari Pemerintah Kabupaten/Kota, setelah diverifikasi. Jika ada daerah yang merasa kekurangan, maka kesalahan ada pada daerah yang tidak memberikan data lebih sesuai mekanisme yang berlaku.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bankeu tersebut setelah adanya data lengkap dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang sesuai by name by address. Data tersebut bukan dari data Pemprov Riau. Tapi dari Kabupaten/Kota. Dan Pemprov Riau menggandeng BPKP untuk memvalidasi data tersebut.

“Pak Gubernur menetapkan besarnya bantuan atas usulan Bupati, Walikota, berjenjang diusulkan dari bawah, Kades, Lurah, Camat melalui Dinas Sosial masing-masing. Setelah sampai di provinsi, usulan diverifikasi oleh Dinas Sosial Provinsi dan Tim BPKP Riau, dipantau langsung selama tiga hari siang dan malam oleh Kepala Perwakilan BPKP Riau dan Kadis Sosial Provinsi Riau,” beber Ahmad Syah. 

Hal tersebut  tegas Ahmad Syah, disampaikannya setelah anggota DPRD Riau asal Kampar, Ardyansyah menyoroti nilai bantuan yang dialokasikan untuk Kabupaten Kampar sangat tidak adil. Dimana Ardyansyah membandingkan dengan daerah atau kabupaten lainnya, terutama daerah yang tergolong masih aman dan belum memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau menyalurkan bantuan logistik dan bantuan keuangan kepada kabupaten/kota untuk menangani Covid 19 di Provinsi Riau. 

Bantuan yang diserahkan terdiri dari alat kesehatan sebesar Rp54.641.000.000 berupa masker, rapid test, APD dan vitamin dan bantuan sosial jaringan sosial untuk 212.893 Kepala Keluarga (KK) dari usulan kabupaten/Kota senilai  Rp191.603.700.000
.
Turut disalurkan juga bantuan dana desa kepada 1.591 desa Rp100.000.000 per desa dengan total Rp159.100.000.000, bantuan kepada 268 kelurahan se Provinsi Riau senilai Rp26.800.000.000 dan bantuan kepada 169 kecamatan senilai Rp16.900.000.000.

Total keseluruhan bansos yang diberikan kepada Kabupaten/Kota ini sebesar Rp449.045.438.000.

Gubri mengatakan, bantuan ini diprioritaskan kepada Kabupaten/Kota yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Riau yaitu Pekanbaru, Dumai, Siak, Kampar, Pelalawan dan Bengkalis.

"Untuk Kabupaten/Kota lainnya akan dibagikan setelah lebaran Idul Fitri 1441 H," kata Gubri.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler