Pekanbaru, Hariantimes.com - Setelah menetapkan Tanggap Darurat Bencana Non-alam mengantisipasi penyebaran pandemi virus Covid-19, Pemprov Riau telah membeli peralatan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk uji swab.
Jika nanti izin dari Kementerian Kesehatan RI sudah keluar, hasil swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 akan lebih cepat didapatkan.
"Peralatan senilai Rp7 miliar ini Insya Allah bisa digunakan pekan depan. Sarana pendukung pembangunan Labkesda di RSUD Arifin Achmad Riau juga sedang dikerjakan menyesuaikan dengan labor standar WHO," ujar Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.
Selain itu, kata Gubri, Pemprov Riau juga menyiapkan hotel Aryaduta untuk dijadikan tempat sementara menginap tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di Pekanbaru. Dan untuk antar jemput dari hotel menuju rumah sakit, Tenaga medis ini juga akan disediakan mobil khusus.
"Para tenaga medis sampai dengan sopir Ambulance, akan diberikan tambahan insentif sebagai bentuk dukungan pada mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19," sebut Mantan Bupati Siak dua periode ini.
Disamping itu, sambung Gubri, Pemprov Riau juga sudah menyiapkan lahan sekitar tiga hektare untuk lokasi pembakaran sampah medis dan sekaligus tempat pemakaman bagi pasien Covid-19. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan secara terukur, termasuk mengalihkan anggaran non prioritas untuk penguatan pengendalian Covid-19.
"Saya tetap mengimbau masyarakat untuk konsisten mengikuti imbauan pemerintah, tetap di rumah, lakukan phsyical distancing. Semoga berbagai upaya ini diridhoi Allah SWT, terus berdoa serta berikhtiar, dan semoga bencana non alam covid-19 ini dapat segera berlalu," imbau Gubri.(*)
Editor: Zulmiron