Pekanbaru, Hariantimes.com - Status akun facebook (fb) atas nama Eka Octavyani direspon secara beragam baik oleh Alumni Universitas Islam Riau maupun dosen dan mahasiswa.
Terkait status tersebut, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Profil Dr H Syafrinaldi SH MCL akan segera menugaskan Badan Hukum dan Etika UIR bersama Prodi Teknologi Informatika mempelajari kedudukkan akun Facebook (FB) atas nama Eka Octavyani.
Selain itu, juga akun-akun lain di media sosial yang menyebarkan ujaran kebencian dan melakukan penghinaan terhadap UIR pasca berlangsungnya demonstrasi mahasiswa UIR.
Disamping itu, Rektor juga akan menugaskan Fakultas Hukum UIR untuk menelaah dan menganalisis materi dari status FB atas nama Eka Octavyani, apakah memenuhi unsur-unsur delik pidana seperti dimaksudkan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan UU ITE. Juga memonitor serta melakukan pengawasan terhadap akun-akun lain di media sosial yang sifatnya mencemarkan nama baik UIR.
"Penugasan kepada Prodi TI dan Fakultas Hukum dilakukan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil oleh Pimpinan UIR dalam pemulihan nama baik lembaga, serta menempatkan hukum sebagai pilihan terbaik dalam menindak lanjuti respon negatif oknum-oknum tertentu terhadap UIR," tegas Rektor seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada alumni, dosen, mahasiswa serta masyarakat yang bersimpati kepada UIR dalam merespon akun-akun media sosial.
Rektor sekaligus menghimbau Civitas Akademika UIR agar tidak emosional, atau tidak terpancing dengan status-status akun media sosial yang dipublikasikan pihak-pihak tertentu di tahun politik ini.
"Mari selalu kita kedepankan sikap santun dalam berbahasa, bijak dalam berkata sebagaimana diamanahkan oleh para pendiri UIR. Di tahun politik ini semua potensi dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dalam memecah belah persatuan kita di UIR sebagai universitas unggul dan terkemuka. Demikian penjelasan ini disampaikan, semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita, aamiin," imbau Rektor.(*/ron)