Karo, Hariantimes.com - Dengan hadirnya Babinsa di tengah-tengah sawah, diharapkan dapat memotivasi para petani untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam baik padi, jagung maupun kedelai.
Dengan begitu, hasil panen akan semakin meningkat. Dengan sendirinya akan menambah pendapatan para petani.
Hal itu disampaikan Babinsa Koramil 06/MT Kodim 0205/TK Praka Sabar Sembiring bersama kelompok tani Payatabu usai penanaman jagung jenis P 32 di areal lahan seluas 1/2 hekatare di Desa Selakar, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, kemarin.
Menurut Praka Sabar, kegiatan pendampingan yang dilakukan berupa perawatan tanaman jagung selain penyiangan gulma, perawatan tanaman jagung dilakukan juga pemupukan secara berimbang dan penyemprotan agar tanaman terhindar dari hama atau penyakit.
Disamping itu, sebut Prakarya Sabar, Babinsa terus melakukan upaya khusus pendampingan ketahanan pangan. Dan untuk mencapai hasil maksimal dibutuhkan beberapa faktor. Di antaranya tanahnya yang subur, pengolahan tanah yang baik, benih yang bagus, ketersediaan air yang cukup, perawatan dan pemupukan yang berimbang, tepat dosis dan jenis.
"Kegiatan yang dilakukan oleh babinsa ini adalah memberi motivasi dan menyukseskan program swasembada pangan di wilayah binaannya," ujar Prakarya Sabar
Upaya tersebut, katanya, untuk menargetkan keberhasilan program swasembada pangan termasuk swasembada jagung. Untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja namun jagung juga.
“Untuk pemupukan menggunakan pupuk urea, ZA dan organik sedangkan penyemprotan menggunakan herbisida dan fungisida, dan semua ini sudah dikonsultasikan petani dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)," imbuhnya.(*/ron)