Pekanbaru, Hariantimes.com - Atlet Difabel National Paralympic Committe (NPC) Riau, Leani Ratri meraih 12 medali emas, dua perak dan satu perunggu pada Gala Dinner BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Senin (09/12/2019).
Leani berhasil mengungguli tiga kandidat lainnya Sarina Satomi, Ayako Suzuki dari Jepang dan Liu Yutong China.
"Ini merupakan gelar kedua kali saya secara beruntun dengan pencapaian total 12 medali emas, dua perak dan satu perunggu," tutur Leani melalui via WhatsApp, Selasa (10/12/2019).
Leani mengaku merasa bangga dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab untuk mendapatkan penghargaan kedua selama dua tahun berturut-turut, tak terlepas dari latihan selama setahun dan hasilnya sangat memuaskan.
"Soal harapan, semoga mampu untuk mempertahankan prestasi ini. Mudah-mudahan tahun depan prestasi saya bisa lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya," harapnya.
Perjalanan Leani hingga mendapatkan gelar juara dunia, ternyata dirinya merupakan andalan para badminton Indonesia. Leani lolos kualifikasi Paralimpiade 2020 di Tokyo dengan mengumpulkan poin tertinggi di tiga sektor tunggal, ganda dan campuran.
Hasil ini didapat, Momota berkat catatan impresif meraih delapan gelar juara di ajang World Tour 2019, satu gelar dari Badminton Asia Championships 2019, dan kemenangan di World Championships 2019.
Di tempat terpisah, Ketua Umum NPC Indonesia Provinsi Riau Jaya Kusuma juga merasa bangga atas prestasi yang diraih Leani Ratri Oktila yang menyandang gelar dunia BWF 2019.
"Saya menginginkan kepada semua atlet NPC Riau mengikuti jejaknya. Karena tidak ada kata tak mungkin. Kalau ada niat dan usaha yang tekun, maka semua akan menjadi kenyataan," cakap Jaya.
Prestasi yang diraih Leani Ratri Oktila, juga menjadi perhatian khusus bagi pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Riau.
Perhatian khusus menurut Jaya, bukan diartikan meminta segala bentuk penghargaan. Melainkan pemberian dukungan serta support dalam pembinaan berkelanjutan demi masa depan atlet difabel berprestasi.
"Barangkali ini harapan dan curahan hati saya selaku orang yang didahulukan selangkah dalam jajaran kepengurusan NPC Riau. Semoga ini menjadi sebuah pertimbangan dan perhatian yang cukup bagi perkembangan prestasi kedepannya," pungkas Jaya.(*)