Meranti, Hariantimes.com - Masyarakat Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti ,menggelar syukuran kenduri se kampung, Sabtu (30/11/2019).
Acara kenduri yang berlangsung di lapangan kantor kepala desa, Jalan Sentosa ini dihadiri Langsung oleh Sekda Kabupaten Meranti Yulian Norwis, Kadis PMD Ikhwani, Camat Tebingtinggi Barat di wakili Sekcam MardianSyah, Kepala Desa Maini Darul Aman Muhammad Syafuan, Polsek Tebingtinggi Barat diwakili Kanit Binmas Aipda Suharyadi.
Selain itu, hadir juga Babinkamtibmas Desa Maini Darul Aman Briptu Syafruanto, para pejuang pemekaran Desa Maini Darul Aman, ibuk-ibuk BKPMT,Ketua MPC Pemuda Pancasila Asnan Mahadar,Wakil Ketua 1 MPC Pemuda Pancasila Mas Tato, Tokoh Agama, tokoh adat,tokoh pemuda dan para tamu undangan.
Syukuran itu diawali dengan Bismillahirrohmannirohim dan pemasangan tanjak kepada para pejuang pemekaran Desa Maini Darul Aman yang di pasang oleh Sekda Meranti Yulian Norwis.
"Masyarakat kita harus menghargai jasa pejuang pemekaran Desa Maini Darul Aman. Dan saya berharap kebersamaan dan kekompakkan harus kita jaga supaya Desa Maini Darul Aman ini kedepan maju dan berkembang pesat nantinya. Dan kami dari kabupaten akan membantu pembangunan infrastruktur di desa. Mari kita tingkatkan pendidikan dan kesehatan menuju Meranti sejahtera tentram dan aman. Kami akan mengajak Dinas PMD supaya membuat Inovasi-inovasi desa mari kita angkat kembali kejayaan desa," ujar Yulian Norwis.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Meranti, sebut Yulian, terus berkomitmen dalam mensukseskan pemerataan pembangunan di berbagai bidang dari Kota sampai pelosok desa. Tentunya ini terlaksana atas partisipasi masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Meranti juga sangat mendukung upaya pengembangan ekonomi masyarakat sesuai potensi yang dimiliki oleh wilayahnya masing-masing," beber yulian.
"Selamat atas syukuran dan ulang tahun Desa Maini Darul Aman yang pertama. Semoga Desa Maini Darul Aman ini akan maju dan masyarakatnya selalu istiqomah" ucap Yulian.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Zainul Arifin dan di tutup dengan pembacaan doa.(*)
Penulis : Tengku Harzuin