Siak, Hariantimes.com - Sempena puncak peringatan hari jadi Kabupaten Siak ke-20, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan 103 penghargaan kepada sejumlah orang, lembaga dan perusahaan yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Siak baik di tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Penghargaan itu di antaranya Piala Adipura kategori Kota Kecil (ke-4 kalinya) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Penghargaan Lencana Adhitya Karya Martavha Yodha untuk ketegori Pembina Umum Terbaik Karang Taruna Kabupaten/Kota dari Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat, Pencapaian Kategori B untuk Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE SAKIP) tahun 2018, Penghargaan Kabupaten dengan pembangunan Daerah Terbaik I di Provinsi Riau tahun 2019 dari Gubernur Riau, Penghargaan sebagai Stand Terbaik II pada Invesda Expo 2019, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2018 dan sudah 7 kali berturut-turut.
"Alhamdulillah berkat sinergi kita semua pada tahun ini 2019 ini, sejumlah pencapaian yang mengharumkan nama kabupaten Siak, baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi. Tentunya segala pencapaian dan prestasi ini, merupakan buah dari hubungan kemitraan, kerjasama, sinergitas yang harmonis dan perlu kita teruskan dan kita lanjutkan untuk mensukseskan beragam agenda pembangunan daerah," kata Alfedri saat memimpin upacara yang berlangsung di lapangan Tugu depan Istana Siak, Kota Siak Sri indrapura, Sabtu (12/10/2019).
Hadir pada upacara itu Kepala Kanwil Pertanahan Provinsi Riau, Mantan Gubernur dan Tokoh masyarakat Siak Wan Abu Bakar, Ketua DPRD Siak Azmi, seluruh delegasi Festival LKTL tahun 2019, Sekda Siak Tengku Said Hamzah, para Asisten, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Siak.
Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri juga menerima sertifikat tanah Istana Siak, Tangsi Belanda dan Postu yang ada di Benteng Hulu dari Kepala Kanwil Pertanahan Provinsi Riau.
"Kami juga mengapresiasi Bapak Rektor Universitas Sempoerna Jakarta. Pada HUT Siak ini juga dilakukan MoU pemberian beasiswa bagi anak Siak yang berprestasi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut," terangnya.
Pada saat itu, Kepala Badan Arsip Nasional juga menyerahkan naskah kuno Jerajaan Siak kepada Pemkab Siak. Dan ini sangat penting sebagai dasar mengusulkan Sultan Siak ke-2 menjadi Pahlawan Nasional.
"Naskah kuno ini akan diserahkan pada saat sidang paripurna Istimewa di Gedung DPRD. Ini sangat penting bagi kita, bagaimana kita mengusulkan Sultan Siak ke-2 Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah atau Tengku Buang Asmara sebagai Pahlawan Nasional. Menyusul Sultan Siak ke-12 Sultan Sarif Kasim sebagai yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional," tuturnya.(*)
Editor: Zulmiron