Kanal

Mastur : Tokoh Pendiri Kuansing Jadi Prioritas

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Guna mempersiapkan gelaran Paripurna DPRD Kuansing, dalam rangka HUT Kabupaten Kuantan Singingi ke 20, yang jatuh pada 12 Oktober mendatang, Senin (7/10/2019) Sekwan DPRD Kuansing menggelar rapat dengan jajaran.

Dalam rapat itu, kehadiran para tokoh pendiri Kabupaten Kuantan Singingi menjadi skala prioritas utama. Hal itu di sampaikan langsung Sekwan DPRD Kuansing, Mastur SE kepada jajaran nya saat rapat berlangsung.

Mastur yang di temui awak media usai rapat menjelaskan, para tokoh pendiri kabupaten ini menjadi target utama kita. Untuk itu kita tugaskan beberapa staf dan personil Setwan, untuk mengantarkan undangan secara langsung ke rumah para tokoh itu, baik di Pekanbaru maupun di wilayah lain," ujar Mastur yang juga termasuk salah satu tokoh pendiri Kuansing.

Sejumlah tokoh yang di maksud, diantaranya Prof Dr H Suwardi MS, Mardianto Manan ST MT dan banyak lagi lainnya. Sedangkan para tokoh Kuansing di Pekanbaru seperti Prof Dr H Aras Mulyadi yang juga Rektor Universitas Riau, Ketua IKKS dr H Taswin Yakub, H Almunir Safei, H Doni Aprialdi SH yang juga Kadispora Riau, Raja Yoserizal Zein yang juga Kadisbud Riau, Rudi Hartono SH yang juga Kabag Kesra dan banyak tokoh Kuansing di Pekanbaru. "Mereka semua kita undang, baik secara tertulis atau pun via WA nantinya, termasuk nama Drs H Zulkifli, Drs H Hermilus, Drs Sudirman AS, Drs H Fahri Ras, serta banyak nama yang berjasa untuk daerah ini kita undang," tegas Mastur.

Selain itu, deretan nama Anggota DPRD Riau asal Kuansing seperti H Sukarmis yang kini jadi Pimpinan Sementara DPRD Riau, H Marwan Yohanis, Sardiyono AMd yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Kuansing serta Komperensi SP juga kita undang dan diharapkan kehadiran nya," terang Mastur.

Pihaknya berharap, pada pelaksanaan Paripurna HUT Kuansing kali ini, "Semua tokoh dari lintas generasi, terutama mereka yang merupakan pendiri kabupaten ini, bisa hadir di acara puncak tersebut," ujar Mastur.

Atas perjuangan dan jerih payah mereka lah, Kabupaten Kuansing ini bisa ada dan tanpa di anya sudah berumur 20 tahun. "Oleh sebab itu, hambar rasanya helat ini, tanpa kehadiran mereka, baik yang ada di Pekanbaru, maupun di Kuansing sendiri," tukas Mastur. (*)


Editor : Hendra Riko Purnomo

Berita Terkait

Berita Terpopuler