Kanal

Sekda Meranti Minta Peserta dan Masyarakat Jaga Kondusifitas

Meranti, Hariantimes.com - Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM minta peserta pilkades untuk menjaga suasana tetap kondusif.

Yakni dengan mengedepankan etika dan moralitas selama pelaksanaan Pilakdes serentak. Yang tak kalah penting, siap menang dan siap kalah serta tidak melakukan pelanggaran hukum.

"Saya minta penyelenggara dan Calon Kades serta masyarakat dapat menciptakan situasi kondusif di setiap desa yang akan menggelar Pilkades serentak. Mari bersama laksanakan Pilkades dengan baik, aman, lancar dan sukses," ujar Sekda saat memimpin Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa se Kepulauan Meranti Tahun 2019 di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Selasa (13/08/2019).

Turut hadir Kajari Meranti Budi Rahardjo SH MH, Wakapolres Meranti Kompol. Irmardison, Ketua KPU Meranti Hamid, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs Ikhwani, Kemenag Meranti H Jasmail, Inspektor Meranti Drs Suhendri, Kadisduk Capil Meranti Drs Hariyadi, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Kabag Tapem Sekda Jon Hendri, Kabid Desa Darwis Sip MSi, Pejabat Eselon III Para Camat Se-Kabupaten Kepulauan Meranti serta para Calon Kades.

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Se-Kepulauan Meranti Tahun 2019 ini diselenggarakan sebelum penyelenggaraan 26 Agustus 2019 mendatang. Deklarasi ini ditandai dengan pengucapan Deklarasi Damai Pilkades Serentak oleh Perwakilan Calon Kades iikuti oleh Calon Kades lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Deklarasi Damai Pilkades Serentak oleh Calon Kades disaksikan oleh Sekda Meranti bersama Kajari, Wakapolres Meranti, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa para Pejabat Eselon II dan III Dilingkungan Pemkab. Meranti, Camat dan Hadirin yang hadir. 

Diinformasikan dalam Pilkades serentak kali ini, akan diselenggarakan di 48 Desa dari 102 Desa yang ada di Kepulauan Meranti, dengan jumlah Calon Kades 181 orang. Sementara jumlah pemilih sebanyak 52 ribu orang lebih yang akan melakukan pencoblosan di 125 TPS.

Dikesempatan itu, Sekda mengatakan, Calon Kades dapat melaksanakan pemilihan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang barlaku jika tidak ingin terjerat pidana. Salah satunya tidak melakukan Money Politik.

"Kita selalu mengingatkan kepada Calon Kades jangan melakukan Money Politk, namun jika tidak diindahkan terpaksa ditindak tegas, meski Kepolisian tetap mencoba melakukan tindakan persuasif," ucap Sekda.

Selanjutnya Sekda mengingatkan kepada panitia penyelenggara untuk mengantisipasi semua hal yang berpotensi menimbulkan kekacauan. Diantaranya penetapan jumlah pemilih ditiap TPS harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

"Tetapkan jumlah pemilih dengan baik sesuai dengan Perbup agar tidak menimbulkan kerawanan sosial," ucap Sekda.

Selanjutnya Sekda meminta kepada Calon Kades agar mengikuti semua prosesi pemilihan dengan baik agar suasana kondusif selalu terjaga. Dalam sebuah Demokrasi ditekankan Sekda harus sportif dan siap menerima apapun hasilnya.

"Ikuti proses pemilihan dengan baik agar suasana tetap kondusif, dalam Demokrasi harus sportif dan percaya diri yakinkan pemilih dengan cara-cara yang benar dengan menjual visi dan misi jitu sehingga mampu menarik simpati masyarakat Desa, dan yang tak kalan penting jadilah panutan yang baik,"paparnya.

Terakhir kepada panitia penyelenggara dapat mengawasi Pilkades serentak dengan tetap mengedepankan netralitas.

Dihadapan para Camat dan Calon Kades, Sekda juga sempat menyinggung masalah antisipasi Karhutla. Salah satunya kepada Kades yang terpilih nanti dapat memasukan penanggulangan Karhutla dalam anggaran Desa dengan begitu ketika kemarau panjang dan terjadi kebakaran lahan dapat segera diatasi.

Sementara itu, Wakapolres Meranti Kompol Irmardison yang berkesempatan menyampaikan pidato menghimbau semua pihak terkait dalam pesta Demokrasi Pilkades ini dapat mengikuti aturan, terutama Calon Kades siap bersaing dengan sportif dan bersih.

Wakapolres pun memaparkan berbagai hal yang dapat menimbulkan kerawanan sosial untuk dihindari. Seperti  sifat fanatisme yang berlebihan pada sosok calon. Sehingga berpotensi memicu perpecahan, money politik, pengrusakan atribut, black kampanye dan lainnya.

Begitu juga kepada penyelenggara dan pihak keamanan dapat melakukan pengawasan ekstra pada masa penghitungan suara, dilokasi Desa yang sulit dijangkau serta masalah pendistribusian Logistik Pilkades.

Wakapolres menegaskan, pihaknya akan segera turun apabila terjadi hal yang menganggu Kamtibmas.

"Jika timbul tindak pidana yang mengganggu kerawanan Kamtibmas Polri akan turun, untuk itu jaga selalu kondusifitas dan kembangkanlah semangat sportifitias," ajaknya.

Terakhir Irmardison juga berpesan kepada panitia untuk memahami tupoksinya agar dapat menyelenggarakan Pilkades dengan baik sesuai harapan. Dan kepada pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dapat memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada perangkat penyelenggara.(*)

Penulis: Tengku Harzuin
Editor  : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler