Teluk Kuantan, HarianTimes.com - KATASANDI adalah Komunitas Kita Sayang Indonesia yang berdiri tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 17 Agustus 2018 di Jakarta Selatan.
Kehadiran KATASANDI ditengah masyarakat yang kini mulai membooming itu mulai menapaki seluruh wilayah Indonesia. Hari ini, Senin (22/04/2019) KATASANDI hadir di tengah masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), menjalankan misi kepeduliannya terhadap masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan ataupun uluran tangan.
Mariani (57), ibunda dari Maret (32) warga Tanjung Simandolak Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing, terbaring lemah di RSUD Teluk Kuantan akibat penyakit Gondok yang sudah sejak lama dideritanya. Namun, karena keterbatasan ekonomi terpaksa harus dirawat seadanya dirumah oleh pihak keluarga.
Hari kedua dirawat di RSUD, KATASANDI hadir membesuk nenek pasien penderita penyakit Gondok. "Begitu mendapat informasi dari warga, kami dari KATASANDI Kabupaten Kuantan Singingi langsung melakukan pengecakan terkait adanya info yang beredar ini. Benar adanya, ibunda dari saudara kita Maret terbaring lemah di rumah sakit," ungkap Padri, Sekjen KATASANDI Kuansing.
Lebih lanjut, kata Padri, KATASANDI akan terus bergerak memberikan bukti bukti kepedulian yang nyata dari program KATASANDI. "Alhamdulillah, kita langsung membesuk ke rumah sakit bersama Founder KATASANDI Indonesia Muhammad Gusni Putra atau yang dikenal MGP, serta keluarga besar KATASANDI Kuansing," ucapnya.
KATASANDI memberikan bantuan kepada pihak keluarga korban, berupa biaya pengobatan selama dirawat di RSUD Teluk Kuantan. "Ini sebagai bukti kepedulian dari program KATASANDI terhadap masyarakat," tambahnya.
Ditempat yang sama, Maret yang mewakili pihak keluarga langsung menerima bantuan kepedulian dari KATASANDI tersebut. "Alhamdulillah, terimakasih KATASANDI yang telah peduli kepada keluarga kami, ibunda kami yang tengah sakit," ucapnya. "Mudah mudahan kedepannya, KATASANDI terus peduli kepada masyarakat," Maret medoakan. (hrp)