Padang, Hariantimes.com - Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR), Akmar Efendy meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Pengembangan Model Machine Learning untuk Klasifikasi Mahasiswa Lulus Tepat Waktu” pada Program Studi Doktor Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Kamis (25/09/2025) sore.
Di hadapan tim penguji yang terdiri dari Assoc Prof Dr Muhammad Ridwan SE MM, Assoc Prof Dr Rini Sovia SKom MKom, Prof Dr Sarjon Defit SKom MSc, Prof Dr Iskandar Fitri ST MT, Assoc Prof Dr Ir Gunadi Widi Nucahyo MSc dan Prof Dr Erlin SKom MKom, promovendus Akmar Efendy memaparkan bahwa penelitian disertasinya dilakukan di Fakultas Teknik UIR dan Universitas Hangtuah Pekanbaru. Fokus riset yang dikembangkan adalah penerapan machine learning untuk mengukur tingkat kelulusan mahasiswa tepat waktu.
Akmar memaparkan, hasil penelitiannya menunjukkan tiga temuan utama. Pertama; klasifikasi dengan metode machine learning seperti Gaussian Naive Bayes (GNB), Support Vector Machine (SVM), dan K-Nearest Neighbors (KNN) mampu menghasilkan akurasi hingga 91 persen pada dataset akademik. Kedua; peningkatan kinerja algoritma melalui penggunaan Optuna sebagai metode hyperparameter tuning dan XGBoost untuk boosting terbukti efektif. Kedua teknik ini berhasil meningkatkan akurasi SVM dan GNB yang sebelumnya masih di bawah KNN, sehingga memperbaiki performa model secara keseluruhan. Ketiga; penggabungan Optuna dan XGBoost (HyTE) berpengaruh signifikan dalam meningkatkan akurasi klasifikasi pada berbagai dataset, sekaligus menjadikan model lebih stabil dan andal untuk diterapkan pada data dengan karakteristik berbeda.
Promovendus Akmar juga menyarankan agar implementasi klasifikasi data akademik menggunakan algoritma GNB karena kinerjanya paling baik pada dataset UIR. “Namun, untuk dataset lain, SVM mungkin membutuhkan dukungan teknik optimasi agar hasilnya tetap optimal,” jelasnya.
Sidang Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin
Prof Dr Yuhandri SKom MKom ini, berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB. Sidang sempat diskors sejenak untuk memberi kesempatan peserta melaksanakan salat Asar.
Setelah dinyatakan lulus dalam sidang terbuka, Akmar Efendy secara resmi dikukuhkan sebagai doktor ke-41 pada prosesi yudisium Program Doktor Teknologi Informasi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Dalam kesempatan itu, pimpinan sidang Prof Dr Yuhandri menyampaikan bahwa Promovendus Akmar Efendy meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.
Prosesi yudisium berlangsung khidmat, disaksikan Wakil Rektor II Universitas Islam Riau Assoc Prof Dr Firdaus Abdurrahman, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Dr Mursydah, Wakil Dekan II Prof Dr Anas Puri, Dosen Fakultas Hukum UIR Dr H Syafriadi SH MH dan Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik Tengku Edy, serta istri, anak-anak dan menantu Dr Akmar Efendy.
Gelar baru yang diraih Dr Akmar Efendi sekaligus menambah jumlah doktor yang dimiliki Universitas Islam Riau, khususnya di lingkungan Fakultas Teknik.
Wakil Rektor II UIR, Firdaus Abdurrahman yang turut menyampaikan memberikan ucapan selamat, menyampaikan bahwa pencapaian yang diraih Dr Akmar Efendi merupakan bukti keseriusan UIR dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Dengan bertambahnya doktor di bidang teknologi informasi, kita semakin optimis UIR akan berperan lebih besar dalam pengembangan riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Akmar Efendi mengaku bersyukur atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa yudisium bukan akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari kontribusi yang lebih luas. “InsyaAllah saya akan terus mengembangkan riset machine learning dan mengaplikasikannya untuk pengembangan pendidikan serta industri di Riau dan Indonesia,” kata Akmar yang juga Ketua APTIKOM Riau ini.(*)