Siak, Hariantimes.com - Dosen bersama Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Riau (Unri) melakukan penanaman bibit mangrove di Desa Kayuara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Sabtu (18/11/2023) pekan kemarin.
Kegiatan ini sebagai aksi nyata dalam menjaga lingkungan khususnya di daerah pesisir.
Kegiatan dalam rangkaian praktikum mahasiswa S2 Ilmu Lingkungan semester 1 ini dihadiri juga oleh Dr Rahman Karnila SPi MSi selaku Dosen Pengampu
Kegiatan ini juga melibatkan komunitas mangrove sungai bersejarah Desa Kayuara Permai dalam aksinya.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan
observasi dalam menganalisis resiko lingkungan terhadap kegiatan usaha budidaya tambak udang yang dilakukan masyarakat.
Ketua rombongan yang juga sebagai Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan Program Studi (Prodi) Ilmu Lingkungan Unri Prof Dr Ir H Bintal Amin MSc menjelaskan, hutan mangrove merupakan habitat penting bagi kelautan dan sebagai penjaga pantai dari abrasi. Selain itu, ekosistem mangrove merupakan salah satu penyerap karbon terbesar, sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global.
Prof Bintal Amin juga menyebutkan, berbagai aktivitas yang terjadi disekitar wilayah pesisir menyebabkan rusaknya ekositem mangrove. Oleh karena itu, upaya konservasi ekosistem mangrove harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Harapan dari kegiatan ini, sebut Prof Bintal Amin, menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan, terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat berbagai organisme.
"Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar," sebut Prof Bintal Amin
Seorang masyarakat di kawasan tersebut, Deby Afrioza (28) menyambut baik kegiatan yang dilakukan mahasiswa Pascasarjana Ilmu lingkungan Unri.
Menurutnya kegiatan ini akan memberi edukasi dan berdampak langsung terhadap masyarakat.(*)