Pekanbaru, Hariantimes.com - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Operasi Mantap Brata (OMB) Lancang Kuning 2023-2024, Jumat (17/11/23).
Acara ini merupakan momentum penting dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antar sektor guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Riau
Dalam Acara tersebut tampak hadir Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Ketua DPRD Prov. Riau, Kabinda Prov Riau, Ka BNN Provinsi Riau, Danrem 031, Danlanal Dumai, Perwakilan Ketua pengadilan tinggi Riau, Perwakilan Danlanud Rasemin Nurjadin, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Prov Riau, PJU Polda Riau, PPara Dandim Jajaran Korem 031, serta Para Bupati/Walikota dan Kapolres Jajaran Polda Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan, demokrasi menuju pada satu titik yang diambil dari suara rakyat untuk kesejahteraan dan kebaikan bangsa Indonesia. Dan publik menjadi salah satu hal yang tertinggi dalam merajut demokrasi yang ada di negeri ini yang semakin hari semakin baik.
“Berkaca dari pemilu tahun 2019 berjalan dengan baik, untuk itu pemilu pada tahun 2024 mendatang kita harapkan juga demikian. Oleh karena itu, selaku aparat kita wajib untuk bahu membahu bergandengan tangan untuk solid dan terus bersinergi untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan kontestasi Pemilu di provinsi Riau Aman damai,berdaulat dan berintegritas. Dan kita tahu, penyelenggara pemilu adalah KPU dan Bawaslu beserta jajarannya tetapi kita semua punya peran penting untuk menciptakan Bagaimana penyelenggara Pemilu tersebut Aman damai dan bersih berdaulat dan berintegritas serta Insyaallah berkah," papar Kapolda.
Mantan Kapolda NTB ini menyebutkan, Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi sudah melakukan langkah-langkah cooling system dengan tokoh-tokoh Masyarakat, ulama baik formil maupun informal
“Kepolisian daerah Riau tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Kita sudah melakukan langkah-langkah awal, seperti hari ini adalah cooling sistem kita bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat tokoh-tokoh ulama, agama, masyarakat baik formil maupun informal," sebut Kapolda.
Dalam pemilu ini, sebut Irjen Iqbal tentu ada perbedaan dan kontestan persaingan. Namun narasi kebersamaan tetap dijaga. Ibarat pertandingan sepakbola dilakukan dengan fair (adil), wasitnya juga baik. Insya Allah yang kalah dan menang dapat menerima dengan baik.
Irjen Iqbal juga menyebutkan, waktu tahap pertama sebentar lagi selesai dan insy Allah tanggal 28 akan di mulai tahap kedua yaitu kampanye.
"Polri sudah melakukan apel kesiapsiagaan seluruh kabupaten/kota serentak dan juga termasuk kita melakukan simulasi sistem pengamanan kota kita sudah siap apabila ada hal terburuk terjadi walaupun itu tidak kita inginkan. Aegala upaya preventif sudah kita lakukan, upaya overhead juga sudah kita siapkan dengan kesungguhan persiapan, dengan libatan TNI dan selurub stekholder yang ada," mantan Kadiv Humas ini.
Selain Kapolda Riau, Plt GUbernur Riau Edi Natar Nasution, Ketua KPU Provinsi Riau, ketua Bawaslu Prov Riau, Kajati Riau dan Danrem 031 juga menyampaikan kata sambutan dan paparan mengenai Pemilu 2024 dan selaras dengan Kapolda Riau.
Rapat Koordinasi ini tidak hanya sebagai forum pembicaraan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Riau.
Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.(*)