Kanal

Rumah Sunting Bersama Milenial Tanam dan Bagikan 500 Pohon di SMAN 2 Kampar Kiri

Kampar, Hariantimes.com - Komunitas Seni Rumah Sunting) yang didirikan aktivis Riau, Kunni Masrohanti, kembali menggelar Literasi Konservasi yang digagas Kunni dan menjadi program literasi unggulan Rumah Sunting di SMAN 2 Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Kamis (09/11/2023).

Disebutkan Kunni, Literasi Konservasi kali ini langsung aksi, yakni.menanam.pohon bersama siswa, guru, kepsek dan segenap masyarakat sekolah. Maka kegiatan ini diberi nama Milenial Menanam.

"Memahami dengan dalam apa itu Literasi Konservasi baik yang berkaitan dengan alam maupun budaya, sangat penting. Tapi melakukan aksi dari apa yang dipahami  jauh lebih penting. Makanya hari ini kita menanam, bersama milenial. Menanam pohon itu amal jariah karena berhubungan dengan hajat hidup orang lain, bahkan makhluk hidup lain," kata Kunni, Budayawan Riau.

Ada 500 bibit pohon yang diserahkan Rumah Sunting kepada SMAN 2 Kampar Kiri. Sebagian ditanam di halaman sekolah yang luas, sebagian dibagikan kepada siswa dan guru untuk ditanam di rumah atau di kebun masing-masing.

Bibit pohon ini didapat dari BPDASHL Indragiri Rokan (Inrok), tepatnya di ruang pembibitan SMK Kehutanan, Kualu. Bibit tersebut yakni, mahoni 125, matoa 125, jengkol 75,  petai 75, dan durian lokal 100. Jumlah dan jenis bibit ini disediakan sesuai permintaan dari pihak sekolah.

"Milenial Menanam ini terus kita laksanakan dan gerakkan. Insyaallah nanti akan dilanjutkan di sekolah lain dan komunits-komunitas lain," kata Kunni lagi.

Kepala Sekolah SMAN 2 Kampar Kiri, Makhsus S.Pd, menyambut baik kegiatan Milenial Menanam tersebut. Kepsek sangat bersemangat melakukan penanaman di halaman sekolah bersama siswa dan guru.

"Semoga dengan menanam ini bisa membuat bumi semakin hijau dan teduh terutama di lingkungan sekolah. Ini untuk kepentingan orang banyak. Terimakasih Rumah Sunting dan Ibu Kunni yang datang membawa bibit dalam kegiatan  Literaai Konservasi. Insyaallah kami akan menjaga bibit yang kami tanam ini," katanya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler