Bandung, Hariantimes.com - Pada Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung di Ballroom El Hotel Bandung pada Selasa (26/09/2023), Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) Pusat periode 2023-2028.
Sekretaris DK PWI Pusat periode 2018-2023 ini terpilih secara aklamasi melalui proses demokrasi.
Usai terpilih, Sasongko Tedjo saat diwawancarai Hariantimes.com menyampaikan, kongres XXV PWI ini sudah berjalan dengan sangat lancar. Bahkan dinamikanya luar biasa, partisipasinya juga cukup keras. Tapi alhamdulillah jadwalnya bisa terpenuhi. Semua agenda yang dihasilkan oleh kongres ini sudah terpenuhi semua. Yaitu tentu saja terpilihnya Ketua Umum PWI Pusat yang baru, kemudian Ketua Dewan Kehormatan dan program kerja.
"Kita pada forum ini dari semua provinsi memberikan evaluasi dan pandangan. Ini merupakan suatu tahapan penting untuk setiap proses lima tahunan pada sebuah organisasi. Luar biasa. Jadi voting berjalan lancar dan persaingan antara kedua kandidat ketat sampai dua putaran," ujar Sasongko.
Dengan terpilihnya sebagai Ketua Dewan Kehormatan ini, Sasongko menegaskan akan melanjutkan apa yang sudah selama ini berjalan. Karena ada beberapa yang belum selesai. Di antaranya tentu saja revitalisasi pemberdayaan Dewan Kehormatan Provinsi dari cabang-cabang PWI Provinsi di Indonesia. Sebab selama ini ada yang sudah aktif dan ada juga yang belum. Lewat pemberdayaan itu maka semua kasus-kasus yang menyangkut pelanggaran etik, pelanggaran kode perilaku bisa tertangani dengan lebih cepat. Karena itu tugas Dewan Kehormatan untuk menjaga marwah organisasi.
"Pada kongres XXV PWI ini saya mendapat kepercayaan memimpin Dewan Kehormatan. Saya kira saya akan melanjutkan apa yang sudah selama ini berjalan. Dimana selama ini saya berposisi sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan," sebut Sasongko.
Lalu apa yang menjadi skala prioritas pada 100 hari kerja? Sasongko menungkapkan dalam waktu pendek ini akan melakukan konsolidasi dengan seluruh Dewan Kehormatan Provinsi dan mengkonsolidasikan lagi program kerja bersama. Terutama yang belum berjalan pada periode lalu.
"Yang belum banyak berjalan yaitu sosialisasi Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan. Sosialisasi itu bisa internal, bisa eksternal juga ke masyarakat. Ini yang mau kita prioritaskan," sebut Sasongko.
Terkait masih adanya persoalan-persoalan di daerah, Sasongko menegaskan itu akan dibicarakan dengan kepengurusan yang baru. Sebab itu bukan menjadi ranah Dewan Kehormatan. Kalau sudah menjadi keputusan itu sudah menjadi ranah pengurus.
"Nanti kita akan bicarakan lagi pada rapat pleno pengurus yang baru," kata Sasongko.(ron)