Kanal

Partai Kursi Terbanyak DPRD Bengkalis Dilengserkan dari Pimpinan

BENGKALIS, Hariantimes.com -  Sebagai partai pemenang pemili 2019 dan peraih suara terbanyak di Kabupaten Bengkalis pertama dari PKS dan terbanyak kedua Partai Golkar, namun kedudukkannya sebagai pimpinan di DPRD Bengkalis dilengserkan oleh 37 anggota  dewan lainnya.

Ini ditandai dengan pelaksanaan rapat  paripurna pemberhentian pimpinan DPRD Bengkalis,   Khairul Umam (Ketua DPRD) dan Syahrial (Wakil Ketua I DPRD) Kabupaten Bengkalis  yang dipimpin Wakil Ketua 3 Saiful Ardi di ruang sidang paripurna DPRD Bengkalis pada, Kamis  (21/9/2023) sekitar pukul 12.20 WIB

Sidamg paripurna juga dihadiri Wakil Ketua 2 Sofyan bersama 33 anggota DPRD Bengkalis  yang dinyatakan sesuai dengan ketentuan pasal 125 ayat 1 huruf b. Peraturan DPRD Bengkalis Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD mengatur bahwa rapat paripurna ini, dihadiri lebih dari dua pertiga jumlah anggota.

Pimpinan Rapat Paripurna Syaiful Ardi menyampaikan, berdasarkan hasil perubahan DPRD Kabupaten Bengkalis, bulan September 2023 acara rapat paripurna ini, menindaklanjuti laporan Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis, terkait mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis.

Berdasarkan tata tertib DPRD Bengkalis pasal 55 ayat 3 huruf a, yang berbunyi pimpinan DPRD diberhentikan sebagai pimpinan DPRD dalam hal terbukti melanggar sumpah dan janji jabatan Kode Etik, berdasarkan keputusan BK dan ayat 4, yang berbunyi dalam hal Ketua DPRD berhenti dari jabatan dan Wakil Ketua I berhenti dari jabatan.

"Maka melalui rapat paripurna yang dihadiri 2/3 anggota dewan, dan menetapkan salah satu diantaranya untuk melaksanakan tugas ketua  sampai ditetapkannya ketua pengganti definitif," ujar Syaiful Ardi.

Pemberhentian Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Bengkalis  tersebut, telah disetujui dari beberapa fraksi dan anggota fraksi partai yang hadir, serta mendengar masukan dari fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis tersebut diterima dan disetujui bersama perlu pendapat dalam satu keputusan dewan.

Pimpinan sidang paripurna sidang ke-6, Wakil Ketua III Saiful Ardi, membacakan rancangan keputusan DPRD Kabupaten Bengkalis tentang persetujuan terhadap hal tersebut yakni rancangan keputusan DPRD Bengkalis tentang persetujuan DPRD  Bengkalis terhadap pemberhentian Ketua DPRD dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten  Bengkalis, periode 2019-2024.

Syaiful Ardi yang membacakan hasil putusanya, menimbang bahwa BK DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2019-2024, yang memeriksa, memutuskan dan merekomendasi hasil dari penyelidikan verifikasi dan klarifikasi BK DPRD Kabupaten Bengkalis.

Sebagaimana yang telah diatur dalam tertuang dalam pasal 80 ayat 1 huruf d, peraturan DPRD Bengkalis, Nomor 1 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Bengkalis nomor 2 tahun 2020 tentang tata tertib Dewan Perwakilan rakyat dan daerah kabupaten Bengkalis masa jabatan 2019-2024.

Ia menyebutkan, terkait adanya pengaduan 37 anggota DPRD kabupaten Bengkalis periode 2019-2024 kepada Badan Kehormatan berupa mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan DPRD  atas nama Ketua DPRD Bengkalis periode 2019-2024 dan atas nama Wakil Ketua 1 DPRD Bengkalis periode 2019-2024

Bahwa berdasarkan keputusan DPRD kabupaten Bengkalis nomor 15 tahun 2023 tentang Persetujuan DPRD kabupaten Bengkalis tentang laporan BK tentang mosi tidak percaya terhadap ketua dan wakil ketua 1 DPRD yang ditetapkan pada tanggal 19 September 2023.

Juga berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b serta bagaimana tertuang dalam pasal 6 ayat 3 peraturan dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Bengkalis Nomor 1 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan dewan perwakilan kabupaten Bengkalis nomor 2 tahun 2020 tentang tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis, masa jabatan 2019-2024

"Maka perlu ditetapkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Bengkalis tentang persetujuan dewan kabupaten Bengkalis terhadap pemberhentian Ketua, H. Khairul Umam dan Wakil Ketua I, Syahrial, DPRD kabupaten Bengkalis periode 2019-2024," ujar pimpinan sidang.

Disebutkannya, mengingat dan seterusnya menetapkan pertama menerima dan menyetujui pemberhentian pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis atas nama H  Khairul Umam Syahrial selaku Ketua dan wakil ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2019-2024,

"Kami telah sepakat dan berunding selaku pimpinan wakil ketua  dua dan tiga menyempatkan kepada Sopyan untuk menjadi Ketua Pimpinan Ketua DPRD Bengkalis Sementara menjelang pergantian defenitif ," ujar Syaiful Ardi menutup Rapat Paripurna.

Terhadap pergantian itu, ketika dikonfirmasi kepada Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam mengatkan , dari mana aturannya partai pemenang pemilu 2019-2024 digantikan oleh partai orang lain.

"Kalau pun saya dilengserkan, tapi pengganti saya.kan bukan dari partai lain, tapi dari PKS juga. Tapi apa alasan pemberhentian saya juga tidak jelas. Jadi biarlah waktu yang membuktikan, karena saat ini kita sedang melakukan gugatan dan melaporkan mereka ke Polda Riau," ujarnya.(don)

Berita Terkait

Berita Terpopuler