Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Sidang Istimewa Senat dalam rangka milad ke-61 di Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat UIR, Senin (04/09/2023).
Mengawali Sidang Istimewa Senat, Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL saat menyampaikan sambutan menyebutkan, UIR dalam usia ke-61 tahun ini telah tumbuh sebagai kampus swasta bernafaskan Islam yang sudah banyak berpengalaman dan memperoleh beberapa capaian baik di tingkat lokal, nasional maupun Internasional.
Capaian yang diraih itu, kata Rektor, menjadikan UIR merupakan satu-satunya kampus swasta di Indonesia yang mendapatkan bantuan proyek Hochschuldialog Mit Der Islamischen Welt. Program bantuan yang mengusung tema "Digitalization of Law And Society in Indonesia (DLSI) dari German Academic Exchange Service (DAAD) Jerman dan dimulai dari tahun 2022 hingga 2024 ini bekerjasama dengan sejumlah kampus Fachochschule Dortmund dan Universitaet der Bundeswehr Muenchen selama 3 tahun berturut-turut.
"Pada akhir tahun 2022 lalu, UIR juga mendapatkan anugerah Silver Winner sebagai kampus berprestasi di tingkat nasional dalam bidang International Collaboration dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI. Kemudian, sebanyak 18 program studi di UIR juga sudah mendapatkan rekognisi internasional dari ASIC, United Kingdom," sebut Syafrinaldi.
Posisi UIR pada tahun 2023 ini, beber Rektor. berada pada peringkat 96 pada Kluster Utama versi Kemdikbud Ristek, serta rangking 70 untuk versi Sinta Kemdikbud Ristek dengan Score 136.976 SINTA Score Overall and 92.425 SINTA Score 3 Years. Sedangkan untuk versi Webometrics UIR berada pada Ranking 845 di ASEAN. Lalu versi EduRank UIR berada pada posisi ke-2 di Riau.
Selain itu, sejumlah mahasiswa UIR juga mendapatkan beasiswa untuk studi selama satu semester dan satu tahun ke beberapa negara seperti Binghamton State University, Tokyo University dan Nanyang University di Vietnam.
"Saya mengucapkan selamat milad ke-61 kepada seluruh civitas akademika UIR. Semoga visi UIR 2041 menjadi Universitas Islam berkelas dunia berbasis iman dan takwa dapat kita wujudkan secara bersama secara bertahap dan berkelanjutan," ucap Rektor.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar atas nama Pemerintah Provinsi Riau diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengucapkan selamat Milad ke-61 kepada UIR.
"Angka 61 ini sudah cukup tua, kurang lebih sudah setengah abad. Makin tua usia universitas ini, maka tanggungjawab kita untuk membentuk SDM yang berkualitas semakin kuat. Karena, persaingan untuk turun ke dunia pekerjaan kedepannya semakin ketat. Jadi artinya, untuk ke depan UIR harus bisa lebih banyak membentuk mahasiswa yang berpotensi atau menjadi calon pejabat-pejabat penting di daerah," ujar Sekdaprov Riau sembari mencontohkan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) setiap tahunnya mengeluarkan pegawai yang langsung diterima oleh daerah maupun pusat.
"Kita saja harus berjuang dulu untuk bisa menjadi pegawai negeri, mereka tamat langsung diterima. Inilah tanggungjawab kita semua dari dunia pendidikan agar ke depan, saling tarik menarik. Jika tidak kita siapa lagi? terlebih UIR ini salah satu kampus tertua di Riau," kata Sekdaprov.(*)