Pekanbaru, Hariantimes.com - Dalam rangka milad ke-61 tahun, Universitas Islam Riau (UIR) akan memberi penghargaan Livetime Achievment kepada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mantan Gubri masing-masing Kaharuddin Nasution (1960-1966), Arifin Ahmad (1966-1978), Subrantas Siswanto (1978-1980), Rusli Zainal (2003-2008 & 2008-2013), Arsyad Juliandi Rachman MBA (2016-2018).
Selain Gubri dan mantan Gubri, penghargaan Livetime Achievment juga diberikan kepada Guru Besar Universiteit der Bundeswehr Muenchen Jerman Prof Dr Stefan Koos dari Jerman. Stefan Koos sudah menjadi dosen tamu di Universitas Islam Riau selama 12 tahun.
Penghargaan itu diberikan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL atas apresiasi Civitas Akademika UIR kepada ketujuh tokoh yang telah turut membantu pengembangan UIR.
Direncanakan penghargaan itu diserahkan Rektor bersama YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) Riau pada saat digelarnya Sidang Istimewa Senat Terbuka Dalam Rangka Hari Jadi Universitas Islam Riau di lantai IV Gedung Rektorat, Senin (04/09/2023).
Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL kepada Hariantimes.com via whatsapp, Sabtu (02/09/2023) malam menyebutkan, penghargaan Livetime Achievment diberikan atas jasa-jasa yang telah dipersembahkan oleh Gubri dan mantan Gubri terhadap UIR selama ini.
"Untuk Pak Kaharudin, Arifin Achmad dan Soebrantas, karena mereka menjadi Ketua Presidium UIR pada periode Gubri nya. Pak Rusli Zainal (RZ), berjasa dalam membangun fasilitas olahraga di UIR seperti venue indoor volley, panahan dan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) untuk gulat. Pak Arsyadjuliandi Rachman (Andi rachman) berjasa karena membantu pembangunan gedung rektorat UIR. Dan Pak Syamsuar berjasa dalam hibah fasilitas olahraga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke UIR. sedangkan Prof Dr Stefan Koos dari Universiteit der Bundeswehr Muenchen Jerman karena jasa sebagai Mitra setia International Collaboration UIR sejak tahun 2011," beber Syafrinaldi.
Rektor menambpahkan, penghargaan kepada para tokoh rutin diberikan UIR kepada mereka yang telah berjasa dalam pengembangan dan pelaksanaan catur dharma. Pada Hari Jadi UIR ke-60 tahun lalu, civitas akademika juga memberi penghargaan kepada Rektor-rektor UIR terdahulu.
”Tahun ini kita berikan kepada gubernur. Mudah-mudahan tahun depan penghargaan serupa kita berikan pula kepada tokoh-tokoh lain. InsYa Allah Pak RZ, Pak Andi Rachman dan para ahli waris gubernur di masanya berkenan hadir menerima penghargaan. Termasuk Prof Stefan Koos. Sementara Pak Syamsuar berhalangan hadir karena di waktu bersamaan beliau harus menghadiri acara Dunia Melayu Dunia Islam di Gedung Daerah. Tapi Pak Syam berkenan menerima Rektor dan Wakil Rektor untuk menerima penghargaan tersebut di siang hari di hari yang sama di kediamannya,” sebut Rektor.
Universitas Islam Riau berdiri 4 September 1962. Seiring dengan berjalannya waktu, dalam usia ke-61 telah banyak prestasi dan capaian yang diraih universitas berkelas dunia ini. Bahkan, UIR tampil menjadi universitas tertua dan terbesar di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X. Baik dari segi jumlah mahasiswa, jumlah dosen dan guru besar, program studi maupun penunjang kegiatan akademik lainnya.(ron)