Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan dalam lingkup nasional dan Internasional.
Kampus yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini melakukan penandatanganan kerjasama internasional dengan universitas top asal Taiwan.
Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan saat Pameran pendidikan Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI) 2023 di Hotel Novotel Pekanbaru, Minggu (13/08/2023).
Tidak tanggung-tanggung, Unilak langsung melakukan penandatangan dengan 3 kampus unggul asal Taiwan yaitu dengan National Chin Yi University of Science and Tech, Kun Shan University dan Chang Jung Catholic University.
Penandatangan naskah kerjasama dilakukan oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dengan perwakilan masing masing Universitas yang disaksikan langsung pejabat Kementerian Pendidikan Taiwan, Pengurus ICATI Indonesia (Ikatan Citra Alumni Taiwan se Indonesia), Gubernur Riau diwakili Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Riau Dr Arden Simeru, Ketua ICATI Riau Iweni Juminaga serta 47 Universitas Unggul Taiwan yang sedang mengadakan pameran pendidikan di Pekanbaru.
Turut hadir Kabag Media Promosi Unilak M Revno Ohara MKom, Wakil Dekan I Fasilkom Unilak Afriansyah SKom MKom, pada kesempatan itu turut dilakukan penyerahan cendramata dan foto bersama.
National Chin Yi University merupakan universitas yang dimiliki oleh pemerintah negara Taiwan. Beberapa program terpopuler di NCYU antara lain Teknik Mesin, Teknik Elektro, Manajemen Informasi, Teknik Lingkungan, dan Keuangan. Universitas juga menawarkan program di bidang-bidang seperti Bahasa Inggris Terapan, Desain Media Digital, dan Desain Industri.
Sementara Kun Shan University merupakan universitas swasta yang berada di Distrik Yongkang Taiwan, kampus ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang, termasuk teknik, bisnis, desain, ilmu kesehatan, dan humaniora. Universitas ini terkenal dengan program tekniknya yang kuat dan memiliki kemitraan dengan perusahaan global.
Rektor Unilak Prof Dr Junaidi ditemui usai MoU menyebutkan, ini menjadi berita yang menggembirakan, tidak hanya bagi Unilak saja, tapi juga dunia Pendidikan Riau.
"Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Taiwan, ICATI Indonesia dan para mitra yang telah merealiasisakan MoU dengan sejumlah kampus di Taiwan. Kami merasa senang Unilak MoU dengan tiga kampus top di Taiwan," sebut Rektor.
Menurut Rektor, ini kesempatan emas bagi civitas akademika Unilak, dosen, mahasiswa Unilak, terbuka lebar melanjutkan studi di Taiwan. Karena dalam MoU ini bisa jadi menerapkan program kuliah double degree. Kemudian dosen di Taiwan bisa mengajar di Unilak, kemudian riset bersama, pemberian beasiswa program Doktor, Magister dan lain-lain.
Disebutkan Prof Junaidi, MoU ini memberikan manfaat bagi Unilak, dan Riau. Mereka bisa mentransfer ilmu, teknologi dari Taiwan ke Indonesia khususnya Riau. Sebelumnya Unilak juga telah meluluskan dua dosennya yang behasil kuliah S3 di Da Yeh University Taiwan dengan beasiswa penuh.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar melalui Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr Arden Simeru mengucapkan terimakasih kepada ICATI pusat dan ICATI Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan pameran pendidikan dan menjalin kerjasama dengan, sekolah dan kampus di Riau.
"Karena kegiatan ini sejalan dengan misi Pemprov Riau dalam menciptakan SDM yang berdaya saing, Misi kita di Pemprov Riau ini adalah mewujudkan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya," ujar Arden Simeru.(*)