Kanal

Operasi Lilin 2022, Polda Riau Terjunkan 3.063 Personel Gabungan

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menerjunkan sbanyak 3.063 personel gabungan untuk melaksanakan kegiatan Operasi Lilin Tahun 2022.

Selain itu, lebih dari 30 pospam dan pos pelayanan disebar di seluruh pelosok Provinsi Riau. Tentunya titik-titik pos tersebut dikategorikan strategis untuk mencegah rawannya kemacetan, kecelakaan dan juga gangguan keamanan dari skala kecil tindak pidana konvensional sampai ke strata yang paling tinggi yaitu aksi teror.

“Dari pihak kepolisian ya kita melaksanakan operasi lilin untuk pelayanan dan pengamanan di dalam momentum natal dan malam pergantian tahun,” ujar Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Mohammad Iqbal saat mendampingi Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar bersama Forkopimda Riau meninjau rumah ibadah dan tempat pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pekanbaru, Sabtu (24/12/2022).

Dikatakan Mantan Kapolda NTB itu, pihaknya bersama TNI dan seluruh stakeholder serta semua elemen masyarakat akan terus bekerja sama dengan maksimal dalam melakukan upaya-upaya pre-emtif dan preventif.

“Kita akan bekerja maksimal dengan seluruh stakeholder dan semua elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pre-emtif dan preventif dan juga melakukan penegakan hukum bagi pelaku-pelaku yang ingin melakukan aksinya,” tegasnya.

Kapolda Iqbal mengimbau, masyarakat yang merayakan natal untuk fokus beribadah. Untuk personel yang bertugas, kata dia, akan maksimal melakukan pelayanan dan pengamanan.

“Saya mewakili teman-teman dari TNI juga mengimbau agar semua masyarakat di Provinsi Riau untuk lebih menahan diri pada malam pergantian tahun. Tidak perlu juga terlalu hura-hura, apalagi kebutan-kebutan, pestapora atau nanti mengkonsumsi hal-hal yang tidak diinginkan (narkoba). Karena nanti akan berurusan dengan penegak hukum. Prinsipnya kami akan maksimal menjaga,” imbaunya.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga mengatakan, Nataru tahun ini tidak ada lagi pembatasan seperti tahun sebelumnya. Ia juga menambahkan, masyarakat tetap melakukan hal positif saat pergantian tahun baru. 

“Sampai saat ini tidak ada pembatasan lagi, tapi yang jelas kita memang tidak harapkan terjadi hal yang tidak dinginkan,” ujar Gubri.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri, Basirun menerangkan ketersediaan beras di gudang Bulog saat ini ada sebanyak 7.520 ton. 

“Jadi stok saat ini, 7.520 ton. Bulan Desember ini minggu depan itu sudah mulai datang penambahan stok CPP dari luar negeri 9.800 ton. Artinya di akhir tahun nanti kita bisa masok 17.000 ton,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya menjamin bahwa stok tersebut aman untuk tiga hingga empat bulan kedepan. Hal itu dikarenakan pengeluaran beras perbulan sebanyak 4.000 sampai 4.500 ton beras.(*)

“Pengeluaran kami per bulan itu antara 4000 sampai 4.500 Ton. Jadi 3 sampai 4 bulan ke depan itu masih cukup aman. Distribusi kita seperti biasa kita punya kerja sama dengan toko-toko di pasar-pasar, kemudian juga dengan agen-agen RPK," pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler