Pekanbaru, Hariantimes.com - Prestasi kembali diraih oleh sejumlah mahasiswa Universitas Lancang Kuning Pekanbaru ditingkat nasional.
Kali ini dalam program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2022 yang diadakan Kementerian Dikti.
Keberhasilan meraih pendanaan program nasional ini tidak lepas dari bimbingan para dosen dan pendampingan dari tim P2K2 Unilak. Ada dua proposal yang lolos pendanaan yaitu Es Durian Bertabur Toping dengan tim mahasiswa Febrian Serwianto dari Fakultas Hukum, Ratna Delpita S dari Fakultas Ilmu Komputer, dan Handre Andreas dari Fakultas Ilmu Budaya, sebagai dosen pembimbing Amalia SP MM.
Proposal kedua yaitu dengan judul Produksi Beras Sehat Basila sebagai Upaya Wujudkan Ekonomi Hijau, dengan tim mahasiswa Herman Farmi, Abdullah dari Fakultas Pertanian, Indah Cintami A dari Fakultas Ilmu Budaya, Jihan Amanda dari Fakultas Ekonomi, Indra Pratama dari Fakultas Hukum dengan dosen pembimbing Dr Indra Purnama MSc.
"Selaku pimpinan, kami sangat bangga terhadap prestasi mahasiswa Fakultas Hukum yang proposalnya lolos pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)Tingkat Nasional," ucap Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr Fahmi SH MH yang dikonfirmasi terkait mahasiswanya lolos program pendaanaan Senin (18/07/2022).
Salah satu prioritas dari Fakultas Hukum, katanya, adalah meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang Penelitian dan Pengabdian. Ini nantinya dapat menunjang nilai ketika pelaksanaan akreditasi.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unilak Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Bagio Kadaryanto SH MH menyampaikan, Unilak akan terus mendukung dan mengejar program hibah/pendanaan dari Ditki maupun instansi lainnya. Keberhasilan meraih pendanaan tentu akan meningkatkan daya saing, dan prestasi dari mahasiswa Unilak.
"Untuk mengejar itu, kami telah menyiapkan berbagai sumber daya. Ada P2K2 sebagai lembaga internal Unilak yang fokus pada pembinaan karir dan kewirausahaan. Kemudian menyiapkan dosen sebagai pendamping, memberikan pelatihan, bimbingan agar mahasiswa dapat meraih prestasi di ditingkat Nasional," katanya.(*)