KPID Riau Sosialisasikan Penggunaan Siaran TV Digital ke Masyarakat Pekanbaru


Dibaca: 1165 kali 
Kamis, 02 Juni 2022 - 22:40:00 WIB
KPID Riau Sosialisasikan Penggunaan Siaran TV Digital ke Masyarakat Pekanbaru Penyerahan bantuan set top box (STB) tv digital secara simbolis kepada rumah tangga miskin di Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau mensosialisasikan penggunaan siaran televisi (TV) digital yang mulai diterapkan pada 30 April 2022 ke masyarakat Pekanbaru.

kegiatan sosialiasi siaran TV digital ini dilakukan oleh Kementerian Kominfo. Sedangkan KPID Riau hanya sebagai pendamping di bidang penyiaran yang ikut menjelaskan kepada masyarakat.

"Kami telah mensosialisasikan perubahan televisi analog ke televisi digital ke wawako. Karena, perubahan ke TV digital pada 30 April. Sebelumnya, kami telah mensosialisasikan perubahan siaran TV dari analog ke digital kepada para ketua RT dan lurah. Tentu, kami juga harus mensosialisasikan kepada kepala daerah Pemko Pekanbaru. Jadi, KPID ikut membantu infrastruktur penyiaran. Makanya, kami ikut mensosialisasikan program pemerintah pusat," ujar Ketua KPID Riau Falzan Surahman di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru menyalurkan set top box (STB) tv digital secara simbolis kepada rumah tangga miskin di Kota Pekanbaru. Penyaluran tv digital ini diselenggarakan oleh Viva Group (Tv One) Kota Pekanbaru dengan acara simbolis di Kantor Lurah Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
Penyaluran tv digital ini dilakukan dalam harapan untuk meningkatkan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Karena tv digital ini dapat digunakan untuk beriklan bagi masyarakat dunia usaha. Sehingga bisnis akan dapat lebih tumbuh, baik dalam penyiaran maupun dunia usaha.
Selain itu, dengan perubahan penggunaan tv analog ke tv digital ini masyarakat diharapkan akan semakin melek teknologi informasi. Sehingga ada kemajuan bagi bangsa dan negara.

Selain penyerahan STB gratis untuk rumah tangga miskin di Pekanbaru dan Kampar, dalam kegiatan tersebut juga sekaligus dilakukannya sosialisasi Analog Switch Off (ASO) agar masyarakat mengerti dan paham tentang migrasi siaran TV analog ke TV digital.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyambut baik dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan menginginkan dengan adanya sosialisasi ini semakin menambah wawasan masyarakat terhadap rencana migrasi ke TV digital tersebut.

"Selamat untuk warga Pekanbaru dan Kampar, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsuar juga mengajak masyarakat Riau untuk mendukung era digitalisasi televisi saat ini untuk mempercepat transformasi di bidang penyiaran di Riau.

Ia juga mengharapkan teknologi penyiaran semakin berkembang, dalam rangka mewujudkan penguatan siaran informasi hiburan berbasis digital.

"Ini bagian sosialisasi sehingga nanti tentunya masyarakat Riau siap dengan TV digital," tambahnya.

Syamsuar menyebutkan, selain bantuan STB dari TVone bagi rumah tangga miskin di Riau, nantinya juga akan ada pembagian STB dari pemerintah. Sehingga diharapkan masyarakat miskin di Riau juga bisa menikmati layanan TV Digital tersebut.

"Sosialisasi akan terus dilakukan. Tentunya nanti ada bantuan pemerintah pusat. Kami lihat dulu di mana saja yang bisa TV digital, nanti kita pelajari (melalui) Diskominfo daerah, sehingga masyarakat juga menikmati," ucapnya.

Sementara itu, Direktur PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) Neil R. Tobing menambahkan, pembagian STB gratis bagi keluarga kurang mampu ini merupakan bukti komitmen VIVA Group melalui tvOne untuk menyukseskan ASO.

Ia menerangkan, dengan adanya migrasi TV analog ke TV Digital ini, ia tidak menginginkan warga Pekanbaru dan Kampar yang tadinya bisa menikmati siaran TV analog, begitu ASO tahap 1 pada 30 April 2022 nanti justru tidak bisa menerima siaran TV digital dikarenakan tidak memiliki STB.

"Pembagian STB gratis bagi keluarga kurang mampu ini merupakan bukti komitmen VIVA Group, jangan sampai ada warga Pekanbaru dan Kampar yang tadinya bisa menikmati siaran TV analog, begitu ASO tahap 1 pada 30 April 2022 nanti justru tidak bisa menerima siaran TV digital dikarenakan tidak memiliki STB,” tutupnya.(*)