Gubri Dorong Seluruh Daerah Jadi Desa Cantik


Dibaca: 1226 kali 
Rabu, 18 Mei 2022 - 13:37:09 WIB
Gubri Dorong Seluruh Daerah Jadi Desa Cantik Gubri Syamsuar pada Acara Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 1 Kecamatan 1 Desa Cantik

Pekanbaru, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mendorong seluruh daerah baik Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau agar menjadi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mendorong seluruh daerah baik Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau agar menjadi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

Program Desa Cantik ini demi terwujudnya perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran. Selain itu, bertujuan agar perangkat desa lebih paham statistik. Dan program ini juga bertujuan melahirkan komunitas cinta statistik di desa, sehingga desa dapat bertransformasi menjadi subyek pembangunan.

Pesan itu disampaikan Gubri Syamsuar saat memberikan sambutan dalam Acara Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 1 Kecamatan 1 Desa Cantik di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (18/05/2022). 

Untuk diketahui, terdapat 3 Desa di Provinsi Riau yang terpilih dalam Program Desa Cinta Statistik Dari 100 Desa se Indonesia.

Adapun ketiga desa tersebut yaitu Desa Pekan Kamis Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir, Desa Laboy Jaya, Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar dan Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. 

"Sehingga tentunya dengan kehadiran Desa Cantik yang sudah ada beberapa desa yang telah terlaksana di Provinsi Riau, harapan kami 1.590 desa ini bisa juga menjadi hal yang sama," harap Gubri seraya menyampaikan,

Desa Berstatus Mandiri di Provinsi Riau juga turut berkembang pesat, dari 2019 yang hanya 10 desa, dan tahun 2021 kita sudah mempunyai 101 desa yang berstatus Desa Mandiri.

"Alhamdulillah, senang rasanya masyarakat di desa dapat menikmati pembangunan yang merata," ucap Gubri.

Menurut Syamsuar, Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik)  ini akan memberikan manfaat dan kemudahan hanya melalui sebuah aplikasi atau website resmi yang dibuat oleh desa. 

"Ini juga sudah saya sampaikan melalui Kadis PMD (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) agar semuanya juga memiliki website," ujar Syamsuar sembari berharap, data yang di masukkan kedalam website desa yang dibuat tersebut dapat selalu up to date dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini juga dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam menyalurkan bantuan sosial dan bantuan kepada masyarakat lainnya. 

"Sangat bermakna bagi kami, agar nanti kepada yang bersangkutan penerima ini betul-betul tepat sasaran," katanya. 

Syamsuar meminta agar semua bersinergi dan bersatu padu dalam upaya mewujudkan data yang berkualitas. Dikatakannya, bahwa tugas pemerintah adalah mengurangi angka kemiskinan, maka dari itu diperlukan data-data terkait untuk dipertimbangkan dalam membuat kebijakan. 

"Sebab bagaimanapun kita ini menyelenggarakan tugas membangun menyejahterakan masyarakat ini memang sangat dibutuhkan data. Salah data, salah kita dalam membuat kebijakan," ujar Gubri.

Melalui Dana Bantuan Khusus Keuangan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Riau, kata Gubri, masyarakat bisa membangun usaha mulai dari toko elektronik, isi ulang galon air, pembangunan jalan, pembiayaan rumah Tahfizh hingga mengelola lapangan bola bertaraf internasional.(*)