Gubri Dianugerahi Gelar Datuk Sutan Sotio Amanah Tuah Nogoi


Dibaca: 925 kali 
Sabtu, 14 Mei 2022 - 17:45:00 WIB
Gubri Dianugerahi Gelar Datuk Sutan Sotio Amanah Tuah Nogoi Gubri Drs H Syamsuar MSi Dianugerahi Gelar Datuk Sutan Sotio Amanah Tuah Nogoi.

Rohul, Hariantimes.com - Masyarakat adat dari Keluarga Bangsawan Luhak Kepenuhan, Rokan Hulu (Rohul) menyematkan gelar Datuk Sutan Sotio Amanah Tuah Nogoi kepada Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.

Prosesi penabalan dilakukan di Balai Adat Luhak Kepenuhan, Rohul pada Sabtu (14/05/2022) siang.

Tampak hadir Bupati Rohul Sukiman bersama jajaran, para datuk dan tokoh adat dari Luhak Kepenuhan serta Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen.

Pimpinan adat dari Luhak Kepenuhan Ajo Jumun Tuan Mudo mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Gubri menerima gelar adat.

"Bagi kami ini adalah sebuah penghormatan. Kehadiran Bapak Gubernur di sini seolah menambah darah segar bagi kami untuk bersama-sama membangun negeri ini," ucapnya seraya mengatakan, ini pertama kali dalam sejarah seorang Gubri berkenan hadir di Balai Adat Luhak Kepenuhan.

Sementara Gubri dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau komitmen dalam membangun dan mengembangkan adat budaya Melayu. Salah satu contohnya, dengan memasukkan budaya Melayu sebagai muatan lokal dalam kurikulum sekolah.

"Ini sangat penting agar anak-anak kita tidak kehilangan identitas diri," tegas Gubri sembari juga menyinggung soal penyalahgunaan narkoba yang marak di Riau, dimana mayoritas pengguna bahkan pengedar adalah anak-anak Riau sendiri.

"Saya mengajak seluruh datuk-datuk, tokoh adat, tokoh masyarakat, ayo sama-sama kita selamatkan generasi muda kita dari penyalahgunaan narkoba," imbau Gubri seraya memastikan, ke depan masalah penyalahgunaan narkoba akan masuk dalam mata pelajaran sekolah-sekolah, termasuk di pesantren.

Gubri menyebutkan, dalam waktu dekat dirinya akan berkunjung ke Malaysia menemui Menteri Dalam Negeri Malaysia.

"Karena harus kita akui narkoba itu banyak datang dari Malaysia. Di Malaysia yang menangani masalah narkoba itu Menteri Dalam Negeri. Kita ingin bagaimana memotong mata rantai ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gubri juga menjelaskan bahwa sudah banyak tradisi Melayu Riau yang diakui bahkan oleh dunia melalui UNESCO.

"Misalnya pantun, itu sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Ada juga Tanjak yang sudah diakui Kemendiknas sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Masih banyak yang lain," ulasnya.

Terkait gelar adat dari Keluarga Bangsawan Luhak Kepenuhan, Gubri berjanji akan menjaganya dengan baik.

Gubri yang juga adalah keturunan Kerajaan Siak, berjanji tidak akan mengkhianati adat. "Bagi saya pribadi tidak mungkin berkhianat. Doakan saya agar bisa menjalankan amanah ini," ucapnya.

Namun Gubri juga meminta agar masalah adat jangan ditarik-tarik ke masalah politik, karena justru bisa menimbulkan perpecahan.(*)