Dua Tahun Tutup, Kapal Penumpang Dumai-Melaka Kembali Berlayar


Dibaca: 901 kali 
Kamis, 05 Mei 2022 - 11:24:07 WIB
Dua Tahun Tutup, Kapal Penumpang Dumai-Melaka Kembali Berlayar Gubri Drs H Syamsuar MSi bersama sejumlah pejabat terkait termasuk Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru Wan Nurshima Wan Jusoh melepas pelayaran perdana kapal penumpang Dumai-Melaka/Port Dickson.

Dumai, Hariantimes.com - Setelah tutup selama lebih-kurang dua tahun akibat wabah Covid-19, kapal penumpang Dumai-Melaka/Port Dickson kembali berlayar (re-opening) per hari ini, Kamis (05/05/2022).

Pelayaran perdana dilepas langsung Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi bersama sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh.

Seremonial pelepasan dilakukan di Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo I Dumai, Kamis (05/05/2022) pagi.

"Alhamdulillah kita bersyukur, setelah 2 tahun tutup, hari ini dibuka kembali," ucap Gubri dalam sambutannya.

Gubri berharap, dengan dibukanya kembali pelayaran internasional dari dan ke Riau melalui Dumai, ekonomi makin menggeliat.

"Kita berharap semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Riau. Begitu pun para investor," harap Gubri seraya meminta kepada semua petugas di bandara untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap warga negara jiran yang datang ke Riau.

Antusias masyarakat Malaysia untuk datang ke Riau juga sangat besar. "Kami dapat info, sekarang tiket kapal dari Melaka ke Dumai sudah habis terjual. Kapal sudah penuh," ungkapnya.

Sekedar info, jika penuh, kapasitas penumpang kapal sekitar 250 orang.

Menurut Gubri, pihaknya sekarang juga sedang berusaha agar tidak saja rute pelayaran yang dibuka, tapi juga penerbangan internasional.

Izin penerbangan ini, kata Gubri, tidak  saja dari Kemenhub, tapi juga Satgas Covid Pusat dalam hal ini BNPB, termasuk Kemenkumham (imigrasi). "Mudah-mudahan kita segera dapat izin," harapnya.

Pergi dan pulang dari luar negeri (LN) sesuai aturan terbaru juga semakin mudah. Cukup mendapat vaksin kedua atau booster tanpa perlu pemeriksaan antigen atau PCR.(*)