Pekanbaru, Hariantimes.com - Pengurus masjid jangan hanya berlomba-lomba untuk membangun masjid semakin mewah dan megah. Tetapi juga harus bisa memiliki program dalam menyiarkan agama untuk anak-anak dan remaja.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi saat melakukan safari Ramadhan terakhir di Masjid Ar-Rahman Jalan Rawamangun Tangkerang Labuai Pekanbaru, Sabtu (30/04/2022).
Dikatakan Gubri, saat ini Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan kolaborasi bersama Idarah Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Wilayah Kota Pekanbaru dalam rangka pemberdayaan anak berbasis masjid. Tujuannya, untuk menyelamatkan generasi muda dari perbuatan yang terlarang.
“Kami bersama Baznas Riau telah membantu program tersebut dengan memberikan Rp150 juta untuk 30 orang yang nantinya bisa dipergunakan untuk melakukan pelatihan keahlian yang berguna untuk menyelamatkan anak-anak dari narkoba dan perbuatan menyimpang lainnya,” sebut Gubri sembari menyebutkan, di Kota Pekanbaru ini darurat akan narkoba, belum lagi dampak HIV AIDS di Riau sangat meningkat dari tahun ke tahun. Dengan itu penting diperkuatnya bekal ilmu agama untuk anak-anak tersebut harapannya generasi penerus agar bisa terhindar.
“Narkoba di kota kita ini sangat membahayakan sekali, belum lagi penyebaran HIV AIDS di Riau dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tentunya ini bukan suatu kebanggaan bagi kita, maka itulah dengan diperkuatnya bekal ilmu agama untuk anak-anak tersebut semoga penerus bangsa ini bisa terhindar dari hal yang terlarang,” ungkap Orang nomor satu di Riau ini seraya mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) dalam mempunyai modul kurikulum anti narkoba untuk anak sekolah. Modul kurikulum anti narkoba tersebut bertujuan memperkenalkan kepada setiap siswa tentang dampak buruk narkoba.
“Tak mungkin saya sebagai pemimpin membiarkan ini semua, makanya saat ini kami pun tengah mempersiapkan pergub tentang modul anti narkoba untuk generasi Indonesia Emas 2045,” tegas Gubri sembari berharap nantinya setiap masyarakat mau mendukung kemajuan anak bangsa ini salah satu caranya seperti memperkuat syiar agama untuk kebaikan dimasa mendatang.
“Dengan itu, sayang rasanya kalau masjid seperti ini hanya di isi untuk sholat lima waktu saja. Semoga nanti kita bersama-sama bisa memperkuat syiar agama dengan menciptakan program masjid demi menyelamatkan generasi mendatang,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Gubri didampingi Kepala OPD melakukan penyerahan bantuan seperti CSR BRK untuk masjid senilai Rp25 juta, bantuan Seribu Paket Santunan Idul Fitri sebanyak 1.432 paket senilai Rp500 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se Provinsi Riau, satu unit jam digital dari PT. Bank Riau Kepri (BRK) serta sembako untuk imam dan ghorim masjid.(*)