FIB Unilak Gelar Yudisium ke-38, Kafrawi: Saat Ini Ilmu Budaya Menjadi Penting


Dibaca: 1603 kali 
Sabtu, 26 Maret 2022 - 16:18:02 WIB
FIB Unilak Gelar Yudisium ke-38, Kafrawi: Saat Ini Ilmu Budaya Menjadi Penting FIB Unilak Gelar Yudisium ke-38.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (FIB) Pekanbaru menggelar Yudisium ke-38 menuju Wisuda ke-64, Sabtu (26/03/2022).

Sidang Yudisium yang dipimpin oleh Dekan FIB Muhamad Kafrawi MSn ini dihadir jajaran Wakil Dekan I hingga III, Dekan se lingkungan Unilak, ikatan alumni FIB, mahasiswa dan lain lain.

Prosesi yudisium yang kental dengan nuansa budaya Melayu diawali dengan arakan-arakan kompang, silat dan pembacaan ayat sucu Al Quran. Prosesi yudisium berlangsung cepat dan lancar. Satu per satu mahasiswa yang telah menyandang gelar sarjana dipanggil kedepan panggung untuk dipasang selempang dan pemberian SK Kelulusan.

Di hari bahagia itu, seluruh peserta yudisium tampak menggunakan baju melayu baik wanita maupun pria, tampak ganteng dan lawwe (cantik).

Yudisium diikuti dari empat Prodi yang ada di FIB, yaitu Prodi Sastra Indonesia 9 orang, Satra Inggris 10 orang, Sastra Daerah/Melayu 26 orang dan Prodi Ilmu Perpustakaan 26 orang.

Muhamad Kafrawi dalam sambutannya mengucapakan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah sah menyandang gelar sarjana.

"Kami (pimpinan) ingin menjamu, melayani, memberikan yang terbaik, setelah selama empat tahun mengenyam pendidikan di FIB. Saya berharap alumni FIB dapat terus mencari ilmu, menjaga nama baik Lancang Kuning. Bagi yang balek kampung dapat membangun komunitas komunitas kebudayaan untuk memajukan daerah, memajukan budaya. Saat ini ilmu Budaya menjadi penting. Saat ada masalah masalah, Budaya menjadi unsur yang diperlihatkan dan dimunculkan dengan jelas sebagai unsur pemersatu," ujar Kafrawi yang juga seniman Riau ini.

Keluar sebagai pemuncak Yudisium FIB ke-38 yaitu Regina Fadilah Prodi Satra Daerah/Melayu dengan IPK 3,93 dan Muhammad Fauzi Arasyid dari Prodi Sastra Inggris dengna IPK 3,93. Kedua pemuncak kemudian mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan. Selain itu Ketua Dewan Kesenian Riau Taufik Hidayat atau biasa yang disapa Atan Lasak juga sebagai peserta yudisium. Saat namanya dipanggil tepuk tangan bergemurh se isi ruang. Taufik lulus dengan predikat dengan pujian IPK 3,83.(*)